Polisi Jaga Ketat Gerbang Tol, Orang Bandung yang Pergi ke Soreang Wajib Rapid Test Antigen

Jajaran Polresta Bandung melakukan penyekatan terhadap kendaraan di gerbang Tol Soreang dan Cileunyi, Kamis (1/4/2021).

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
PERIKSA KENDARAAN - Polisi memeriksa kendaran yang melintas di gerbang Tol Soreang, Kamis (1/4/2021). Ini juga dilakukan dalam rangka antisipasi dan pengamanan libur panjang Paskah sekaligus memutus mata rantai Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran Polresta Bandung meningkatkan kewaspadaan pascateror di Jakarta dengan melakukan penyekatan terhadap kendaraan di gerbang Tol Soreang dan Cileunyi, Kamis (1/4/2021).

Ini juga dilakukan dalam rangka antisipasi dan pengamanan libur panjang Paskah sekaligus memutus mata rantai Covid-19.

Menurut Kanitlantas Polresta Bandung, AKP Ngadiman, penyekatan dilakukan khusus terhadap kendaraan dari luar Kabupaten Bandung dalam rangka libur Paskah, long weekand.

Baca juga: Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Inilah 6 Hal yang Dilakukan Persiapan Diri Jelang Ramadhan 1442 H

Baca juga: Video Viral, Aksi Pengemis Buntuti Peziarah hingga Gedor Mobil Bikin Risih, Ingin Ikut Naik Mobil

"Untuk memutus mata rantai Covid-19 juga, intinya agar tidak terjadi kluster baru," kata Ngadiman, di sela penyekatan.

Dalam penyekatan tersebut identitas pengguna mobil selain dari plat D diperiksa.

Selain itu, mereka diarahkan untuk melakukan rapid tes antigen secara acak.

"Kendaraan yang bersedia di-rapid tes antigen (di gerbang Tol Soreang) sebanyak 75 kendaraan, sedangkan yang tidak bersedia sekitar 25 kendaraan," kata Ngadiman.

Kendaraan yang penumpangnya tak mau di-rapid antigen di tempat yang telah disediakan petugas akan diarahkan kembali ke daerah asalnya, dengan kembali masuk ke Tol Soreang.

"Selain untuk memutus mata rantai (Covid-19), kami juga meningkatkan kewaspadaan pascaaksi teror di Jakarta. Di kabupaten Bandung kami harapkan tidak terjadi teror dan masyarakatnya damai," ujarnya.

Aksi teror terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Terakhir, seorang wanita menyerang Mabes Polri seorang diri sambil melepaskan sejumlah tembakan.

Polisi akhirnya melumpuhkannya dengan tembakan jarak jauh.

Menyusul aksi itu, sejumlah penangkapan dilakukan.

Salah satunya di Kompleks Sanggar Indah Banjaran Blok C 3, Nomor 18, RT 1, RW 6, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, yang merupakan rumah yang dikontrak oleh terduga teroris HN yang ditangkap di Jakarta Selatan.

Setelah penggeledahan, polisi juga mengamankan tiga orang dan beberapa barang bukti yang diduga berkaitan dengan terduga teroris.

"Kami tidak melakukan (penyekatan ini) hanya hari ini saja. Kami akan melakukan hingga akhir masa libur di dua titik, yakni exit tol Cileunyi dan Soreang," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved