Kaku Wajah Setelah Vaksin
BREAKING NEWS Guru di Cianjur Alami Kaku Wajah Setelah Divaksin Covid-19, Puskesmas Beri Penjelasan
Seorang guru honorer di Cianjur merasakan kaku di bagian wajah usai vaksinasi dosis kedua.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ny L seorang warga di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur mengalami sakit setelah menjalani vaksinasi dosis kedua.
Ia mengalami kaku di bagian wajah dan kepalanya sering pusing.
Namun seiring melakukan terapi dan pengobatan di dokter saraf, kini ia berangsur pulih.
Baca juga: BREAKING NEWS Warga Dayeuhkolot Bandung Khawatir Banjir Membesar, Titik Terdalam 1,5 Meter
Baca juga: SIAP-siap Ramadan Tahun Ini Dianjurkan Salat Tarawih di Rumah Lagi, Diimbau Tak Buka Bersama
Ny L berharap ia bisa sehat kembali seperti sediakala karena tanggungjawabnya sebagai seorang pelayan publik terus dilakukan.
Guru honorer, guru madrasah, dan bagian dari BPD sebuah desa ini sempat kaget karena sebelum menjalani vaksin ia sehat-sehat saja.
"Kata dokter saraf kondisi saya lagi lemah saat divaksin dosis kedua ini," katanya saat ditemui di rumahnya.
Ny L mengatakan, ia mengalami kaku di wajah saat melakukan vaksin dosis kedua pada Sabtu 20 Maret 2021.
Sesuai rujukan dari Puskesmas Mande yang melakukan vaksinasi, saat ini L tengah menjalani pengobatan (rawat jalan) dengan biaya sendiri.
"Alhamdulilah Pak Kades sering ke sini, juga memberikan biaya untuk berobat," katanya.
Lilis sebelumnya mengalami perubahan di bagian wajah dan akan terlihat ketika dia sedang berbicara.
L mengatakan, ia bersyukur saat ini kondisinya sudah berangsur pulih.
Ia mengatakan apa yang menimpanya merupakan cobaan dan semoga ia bisa melaluinya dengan baik.
Saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021), Kepala Puskesmas Mande, Euis Ratna Juita, mengatakan kronologis bahwa Ny L dalam kondisi sehat dan layak divaksin saat itu.
"Hari Sabtu 20 Maret 2021, dilakukan screening vaksinasi Covid-19, tekanan darah 120/89 dan suhu tubuh 36,5 °C, riwayat penyakit penyerta tidak ada. Riwayat sakit hari itu tidak ada, sehingga layak untuk divaksin Covid-19," katanya.
Euis mengatakan, dilakukan observasi 30 menit setelah vaksinasi, saat itu tidak ada keluhan kemudian L pulang.
Satu hari kemudian pada hari Minggu 21 Maret 2021, L merasa kaku di wajah.
Hari Senin 22 Maret 2021, yang bersangkutan datang berobat rawat jalan ke Puskesmas Mande.
Dokter Puskesmas menyatakan ini bukan karena efek vaksinasi Covid-19.
Kemudian diberikan obat simptomatik dan diberikan rujukan untuk ke Poli Saraf RSUD Cianjur.
Hari Selasa 23 Maret 2021, Ny L diantar petugas ke RSUD Cianjur, konsultas dengan dokter spesialis saraf.
Dokter saraf mengatakan kalau ini peradangan saraf wajah Diagnosa Bell's Palsy, bukan pengaruh dari vaksinasi Covid-19.
"Pasien telah menyadari hal tersebut kalau ini bukan karena pengaruh vaksinasi Covid-19," katanya.
L sempat datang ke Poli Saraf RSUD Sayang Cianjur menggunakan ambulans diantar petugas.
"Setelah kami periksa BPJS mandiri 2 tahun tidak aktif, jadi daftar dengan bayar umum," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Dedi Kusnandar akan Jadi Kapten Persib Bandung Duel Lawan Persiraja Besok
Baca juga: Ashanty Pergi Berobat, Autoimun Kambuh Lagi, Imbas Terpapar Covid-19 dan Sibuk Urus Pernikahan Aurel