Banjir di Kabupaten Bandung
BREAKING NEWS Warga Dayeuhkolot Bandung Khawatir Banjir Membesar, Titik Terdalam 1,5 Meter
Warga waswas banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung akan semakin tinggi karena melihat kondisi cuaca.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Dayeuhkolot dan Baleendah Kabupaten Bandung, kembali khawatir, banjir akan membesar dikarenakan cuaca sudah mulai mendung, Kamis (1/3/2021) sore.
Banjir di daerah tersebut merupakan luapan air Sungai Citarum.
Di Baleendah banjir menggenangi daerah Andir dan sekitarnya.
Baca juga: Emil: Ramadan Tahun Ini Kemungkinan Dianjurkan Tarawih di Rumah Lagi dan Diimbau Tidak Buka Bersama
Baca juga: Detik-detik Mobil Boks Hanyut di Sungai Cipugur Cirebon, Kernet Langsung Hilang Terbawa Arus
Di Dayeuhkolot banjir menggenangi daerah Bojongasih dan sekitarnya.
Kini ketinggian air di wilayah paling dalam kini mencapai sekitar 1,5 meter, baik di Baelendah maupun di Dayeuhkolot.
Jalan Raya Andir menuju Katapang pun tak bisa dilewati kedaraan karena terdam banjir.
Sedangkan di depan pom bensin Baleendah, meski ada genangan tapi masih bisa dilalui.
Untuk debit air Sungai Citarum sendiri, terlihat cukup besar.
Air tak meluap melewati tanggul, namun melewati pintu air.
Sebab pintu air tingginya di bawah tanggul.
Seorang Warga Bojongasih, Ahmad Kaelani (40), mengakui khawatir banjir akan membesar.
"Khawatirnya jika ada air kiriman di daerah hulu Sungai Citarum, seperti Majalaya, Pangalengan, dan lainnya, selain itu khawatir jika ada air kiriman di Kota Bandung," kata Ahmad, yang akrab disapa Meni, saat berada di kampungnya.
Meni menambahkan, jika hanya di daerah Dayeuhkolot saja turun hujan, tak telalu berpengaruh kepada besarnya banjir.
"Tapi kalau ada kiriman dari hulu dan Kota Bandung, banjir di sini pasti akan lebih besar. Kadang di sini belum hujan air sudah naik karena kiriman dari daerah hulu atau Kota Bandung," ucapnya.