Gempa Bumi

Wajib Tahu! Inilah 5 Alasan Mengapa Wilayah Indonesia Sering Dilanda Gempa Bumi

Mengapa Indonesia sering dilanda gempa bumi? Ternyata hal itu terjadi bukan tanpa alasan.

Editor: Yongky Yulius
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi. Mengapa Indonesia sering dilanda gempa bumi? Ternyata hal itu terjadi bukan tanpa alasan. 

TRIBUNJABAR.ID - Mengapa Indonesia sering dilanda gempa bumi? Ternyata hal itu terjadi bukan tanpa alasan.

Dilansir dari Bobo.grid.id, gempa bumi termasuk salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil.

Selain itu, jenis-jenis gempa bumi yang terjadi di Indonesia juga beragam, misalnya karena pergeseran lempeng.

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Jabar Apresiasi Positif Sosialisasi Antikorupsi oleh KPK di Jabar

Namun apa yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan mengalami gempa bumi, ya?

Ketahui lima alasan Indonesia rawan gempa bumi.

1. Cincin api pasifik

Apakah teman-teman pernah mendengar mengenai cincin api pasifik atau ring of fire?

Cincin api pasifik merupakan daerah yang berada di sekeliling cekungan Samudra Pasifik dan sering mengalami bencana alam gempa bumi serta letusan gunung berapi.

Bentuk dari daerah cincin api pasifik ini terlihat seperti tapal kuda.

Nah, ternyata Indonesia merupakan salah satu negara yang berada dalam area cincin api pasifik.

Baca juga: Dulu 14 Hari Sekarang 28 Hari, Rentang Waktu Vaksin Kedua Setelah Suntik Pertama, Begini Kata Emil

Akibatnya, Indonesia tidak hanya sering mengalami gempa bumi, tapijuga letusan gunung berapi.

2. Berada di Titik Pertemuan Tiga Lempeng

Selain berada di cincin api pasifik, Indonesia juga merupakan titik bertemunya lempeng Pasifik, Eurasia, dan lempeng Indo-Australia.

Jika ketiga lempeng ini mengalami beberapa kondisi seperti bergeser, pecah, atau mencuat ke atas, maka akan menyebabkan terjadinya gempa bumi.

Baca juga: PT KAI Daop 3 Cirebon Tertibkan Aset Rumah Perusahaan, Langsung Dipasang Pagar

Peristiwa lempeng yang saling bertabrakan juga bisa menyebabkan bencana alam lain, seperti tsunami setelah gempa yang terjadi di Aceh.

3. Terletak di sabuk Alpine

Bukan hanya berada di kawasan cincin api pasifik, Indonesia juga berada jalur pengunungan aktif yang ada di Sabuk Alpine.

Apakah teman-teman tahu di mana letak wilayah Sabuk Alpine?

Wilayah Sabuk Alpine membentang dari Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, sampai ke Antartika.

4. Pergerakan Lempeng Bumi

Tahukah kamu? Bumi kita ternyata terdiri dari banyak lempeng, lo.

Saat lempeng-lempeng yang ada di Bumi bergerak, maka pergerakannya akan menghasilkan tekanan yang menyebabkan gempa bumi.

Baca juga: Di Waktu Hampir Bersamaan, Kepala Sekolah Meninggal dan Dua Guru Reaktif Covid-19 di Majalengka

Sedangkan besar kecilnya gempa yang terjadi tergantung dari tekanan yang dihasilkan dari pergerakan lempeng.

Gempa yang terjadi karena peristiwa pergeseran lempeng-lempeng tektonik ini disebut dengan gempa bumi tektonik.

5. Terletak di Batas Konvergen Antara Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Bagi teman-teman yang tinggal di Pulau Sumatra, mungkin akan mengalami gempa bumi lebih sering dibandingkan yang tinggal di pulau lain.

Hal ini disebabkan karena Pulau Sumatra berada di perbatasan lempeng Sunda dan lempeng Indo-Australia.

Lempeng ini ternyata terus bergerak miring dengan kecepatan 60 milimeter per tahun.

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Indonesia Sering Mengalami Gempa Bumi, Ketahui 5 Alasan Indonesia Jadi Wilayah Rawan Gempa Bumi

Berita Gempa Bumi Lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved