Berita Unik
UNIK - Dompet Hilang 70 Tahun Kembali ke Pemiliknya, Terkuak Doa Lama untuk Prajurit di Perang Korea
Berita Unik - Dompet hilang 70 tahun kembali ke pemiliknya, Ester French. Ester hampir tidak percaya dompetnya ditemukan lagi setelah 70 tahun.
Penulis: Adi Sasono | Editor: Adi Sasono
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Apa jadinya bila sebuah dompet jatuh ke sebuah lubang di bawah gedung sekolah dan baru ditemukan 70 tahun kemudian?
Jawabannya ada pada peristiwa unik di sebuah sekolah di Virginia AS yang sedang direvovasi.
Dikutip dari upi.com, Poquoson City Public School sedang merenovasi sebagian bangunan sekolah itu.
Seorang pekerja kontraktor masuk ke sebuah bekas ruang olahraga yang sudah diruntuhkan dan menemukan sebuah dompet tua.
Di dalam dompet yang sudah lusuh itu terdapat recehan 85 sen dollar, beberapa prangko Santa Claus tahun 1951, kalender 1951, buku alamat kecil dan sepasang foto serta kliping artikel.
Baca juga: BREAKING NEWS Hilang Dua Pekan, Gadis Asal Garut Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Lari Kekasih
Baca juga: Viral Penampakan Perempuan Rambut Panjang dalam Video Pencarian Korban Hilang, Rupanya Sosok Ini
Baca juga: Siapa Asep? Polisi yang Hilang 17 Tahun Lalu saat Gempa dan Tsunami Aceh, Ternyata Masih Hidup
Di dalam dompet itu pula ditemukan informasi bahwa pemiliknya adalah Ester French.
Selepas dari sekolah itu, Ester French menempuh pendidikan keperawatan lalu menikah dan mengganti namanya.
Ester French sekarang sudah berusia 85 tahun dan sudah pindah ke Connecticut pada 1957.
Pihak sekolah pun ingin mengembalikan dompet itu ke pemiliknya dan berusaha melacak keberadaan Ester French.
Keberadaan Ester French bisa diketahui melalui kerabat perempuan itu yang masih tinggal di sekitar daerah itu.
Dompet itu pun segera dikirim ke alamat Ester French di Connecticut.
Ester French, ketika dihubungi sekolah, mengaku masih ingat betul saat dompetnya itu hilang.
"Hampir tak percaya, saat mendengar kabar itu," kata Ester French.
Ia ingat, dompetnya itu mungkin jatuh di ruang olahraga antara tahun 1951-1952. Saat itu, ia berusia 16 atau 17 tahun.
"Ada sebuah bangku di ruang olahraga itu dan saya taruh saja dompet saya di situ. Lalu ketika saya mau ambil, ternyata sudah tidak ada," kata Ester French.
