Stok Cabai
Menjelang Ramadan, Petani di Sumedang Jamin Stok Cabai Aman, Berharap tak Hujan Deras
Petani cabai rawit di Dusun Cikaramas, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, menjamin stok cabai bakal aman menjelang Ramadan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Petani cabai rawit di Dusun Cikaramas, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, menjamin stok cabai bakal aman menjelang Ramadan tahun ini.
Saat ini, cabai yang ditanam oleh para petani di wilayah tersebut kebanyakan sudah berbuah dan ada juga yang sudah berbunga sehingga dalam waktu dekat ini cabai tersebut sudah bisa dipanen.
Seorang petani cabai, Kardi Darya (60), mengatakan, cabai yang ia tanam dipastikan bisa dipanen mulai April hingga Mei 2021 sehingga stok cabai untuk pasokan ke pedagang di pasar pasti tetap terpenuhi.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Tingkat Petani di Sumedang Tembus Rp 110 Ribu, Mereka Untung Besar
Baca juga: Gurita Bisnis Atta Halilintar selain Youtube, Calon Suami Aurel Hermansyah Masih Punya Sumber Harta
"Stok untuk Ramadan pasti ada karena yang ditanam ini pada bulan Ramadan pasti dipanen," ujarnya saat ditemui di kebunnya, Kamis (25/3/2021).
Kardi mengatakan, biasanya dia bisa memanen cabai sebanyak 10 ons dalam satu pohon cabai.
Jadi, jika menanam 10 ribu pohon, dia bisa memanen cabai tersebut hingga tujuh kuintal dalam satu kali panen.
Kurdi berharap, harga cabai bisa tetap tinggi saat musim panen raya nanti.
Saat ini, kata dia, harga cabai rawit yang dijual ke pasar tembus Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu pet kilogram.
"Kalau harga cabai keriting Rp 30 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogram. Mudah-mudahan harganya tetap saat panen, apalagi kalau naik," kata Kardi.
Anggota Kelompok Tani Dusun Cikaramas, Enung (44), juga mengatakan bahwa stok cabai di tingkat petani menjelang Ramadan nanti tetap pasti ada.
"Kalau sekarang baru begini (berbunga)," ucapnya.
Namun, dia tidak memungkiri bahwa musim hujan seperti saat ini sedikit berpengaruh terhadap hasil panen, apalagi kalau turun hujan deras secara terus-menerus.
"Dampaknya bisa kena buah dan daun, jadi pas panen hasilnya jadi jelek," ucapnya. (*)