Bio Farma Mulai Distribusikan Vaksin AstraZeneca dari COVAX, Berikut Daftar Daerah yang Menerima

Vaksin Astrazeneca yang merupakan hasil kerjasama multilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Covax/GAVI mulai didistribusikan

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Vaksin Astrazeneca yang merupakan hasil kerjasama multilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Covax/GAVI yang telah tiba di Indonesia pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu, sudah mulai didistribusikan ke beberapa provinsi di Indonesia sejak Sabtu (20/3) yang lalu. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Vaksin Astrazeneca yang merupakan hasil kerjasama multilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Covax/GAVI yang telah tiba di Indonesia pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu, sudah mulai didistribusikan ke beberapa provinsi di Indonesia sejak Sabtu (20/3) yang lalu.

Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan mengatakan, mengenai target dan rencana pendistribusian vaksin AstraZeneca dalam kemasan multidose, sepenuhnya adalah wewenang dari Kemenkes RI.

Baca juga: Vaksinasi untuk Pelayanan Publik Di Daerah Belum Maksimal, Masih Kurang Ribuan Vial Vaksin Covid-19

Bio Farma hanya melaksanakan pendistribusian mengikuti arahan dari Kementrian Kesehatan meliputi provinsi tujuan, jumlah vial yang didistribusikan, serta kapan waktu  pengirimannya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 yang Ada Saat Ini Hanya Mempan Sampai 2 Tahun, Harus Ganti Lagi, Ini Alasannya

“Bio Farma mengikuti instruksi dari Kementerian Kesehatan RI untuk pengiriman vaksin AstraZeneca ini. Distribusi pertama vaksin ini, dilaksanakan pada hari Sabtu (20/3) yang lalu untuk provinsi Jawa Timur sebanyak 45.000 ribu vial, Bali dan NTT masing - masing sebanyak 5.000 ribu vial”, ujar Iwan Setiawan dalam keterangan resmi yang dikutip Tribun, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Dinkes Kota Sukabumi Mencatat Ada 80 KIPI Seusai Dilakukan Vaksin Covid-19, Ini Bentuknya

Untuk hari ini (22/3/2021) pengiriman AstraZeneca kembali dilaksanakan dengan tujuan Prov DKI Jakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara masing - masing 5.000 vial.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved