Waspada Anak Kecanduan Gadget, Bisa Berdampak Pada Kejiwaan, RSJ Jabar Tangani Sejumlah Pasien Anak
Ada beberapa ciri anak kecanduan gadget. Ini ciri-cirinya. Orang tua harus waspada.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Untuk itu, kata Uu, penting bagi orang tua selalu memiliki kegiatan rutin interaktif yang sifatnya harian atau mingguan bersama anak. Jika dilakukan konsisten, anak akan merasa diperhatikan orang tua dan aktivitas bermain gawai menjadi tidak menyenangkan.
“Jangan biarkan anak murung sendiri di rumah atau di kamar. Anak harus diusahakan ceria, bergaul dengan orang tua dan teman. Tapi temannya dipilih dan dipilah juga,“ kata Wagub.
Sebagai bangsa beragama, pendidikan agama sangat penting diterapkan orang tua, agar anak memiliki keseimbangan dan tujuan hidup.
“Kalau tidak ada pendidikan ukhrowi kami khawatirkan tidak seimbang, akhirnya terjadi hal semacam ini,” kata Kang Uu.
Untuk meminimalisasi kecanduan gawai pada anak, salah satu cara yang dilakukan Pemprov Jabar adalah dengan membuat program Setangkai (Sekolah Aman Menggunakan Gawai). Dengan konsep dan pola untuk penerapan dan literasi pada guru, orang tua dan anak akan aman dan bijak dalam penggunaan gawai.
“Kami segera sosialisasikan pada masyarakat. Termasuk di awal di hari Selasa, kami akan mengundang minimal zoom meeting sekitar 1.000 orang yang mengurus anak-anak,” kata Uu.
Program Setangkai digagas awal 2020 sebelum pandemi Covid-19. Namun setelah pandemi Setangkai berubah arti menjadi Sekolah Aman Menggunakan Gawai. Ini adalah satu program unggulan di tahun 2021-2022.
“Jadi program ini sedang dikonsepkan bagaimana supaya memberikan literasi pada guru, orang tua dan anak. Mudah-mudahan akhir bulan ini,” kata Uu.
Baca juga: Ratusan Anak Dirawat di RSJ Cisarua, Alami Adiksi Internet, Uu Ruzhanul Kunjungi Langsung Pasien