Polres Karawang Masih Selidiki Asal Senjata Rakitan yang Digunakan D untuk Bunuh Diri
Polres Karawang, Jawa Barat, masih menyelidiki asal senjata rakitan yang digunakan D (20) untuk mengakhiri hidupnya.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Polres Karawang, Jawa Barat, masih menyelidiki asal senjata rakitan yang digunakan D (20) untuk mengakhiri hidupnya.
Warga Dongkal, Kecamatan Pedes, tersebut nekat melubangi dada bagian kirinya dengan peluru hingga tewas.
"(Soal senjata) kita masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, kepada Tribun Jabar, Rabu (17/3/21).
Oliestha memastikan senjata yang digunakan D untuk mengakhiri hidupnya, adalah senjata api rakitan.
"Kita telah amankan senjata rakitan beserta selongsong peluru bekas pakai," katanya.
Baca juga: Kabar Gembira bagi Pencari Kerja, Disnakertrans Kota Sukabumi Segera Gelar Job Fair Secara Virtual
Baca juga: Duh, Ibu Muda Ini Memakai Tembakau Sintetis Sudah Tiga Bulan, Alasannya Terkait Makan dan Tidur
Oliestha mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi dan keluarga korban soal asal senpi rakitan tersebut, namun tidak ada yang mengetahuinya.
D diduga melakukan bunuh diri menggunakan senjata rakitan dengan menembakannya ke bagian dada sebelah kiri dari jarak dekat.
Baca juga: Kisah Kepala Sekolah Termuda, Mengajar di Daerah Pegunungan, Susah Sinyal Hinggal Akses Jalan
Baca juga: Robert Alberts Menilai Semifinal dan Final Jadi 2 Leg Berlawanan dengan Tujuan Piala Menpora
Ia melakukannya di rumah kakeknya yang beralamat di Dusun Kawista rt/rw 13/06, Desa Cibadak, Kecamatan Rawamerta, Senin (15/3/21).
Pemuda pengangguran itu diduga melakukan bunuh diri karena mengalami depresi.
"Belum diketahui alasan korban bunuh diri. Tetapi menurut informasi keluarga, korban kerap depresi dan emosinya tidak stabil," katanya. (*)