Banyak Terjadi Kecelakaan, Tahun Ini Mau Dipasang Roller Barrier di Ciater, Cikidang, dan Cikole
Dinas Perhubungan Provinsi Jàwa Barat pafda tahun 2021 akan menambah pemasangan roller barrier
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Provinsi Jàwa Barat pafda tahun 2021 akan menambah pemasangan roller barrier atau teknologi silinder putar untuk mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.
"Saat ini sudah ada 12 titik dipasang roller barrier dengan panjang 960 meter, dipasang tahun 2018 dan 2019," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari, Minggu (14/3).
Hery mengatakan tahun 2020 ini Dishub Jabar tidak melakukan pengadaan dan pemasangan roller barrier karena anggarannya digunakan untuk penanganan Covid-19.
Sedangkan untuk tahun 2021 rencananya Dishub Jabar akan memasang roller barrier dengan total sekitar 480 meter di beberapa titik yang dinilai rawan terjadi kecelakaan.
Roller barrier akan dipasang di jalur Ciater, Cikidang dan Cikole.
Baca juga: Amien Rais Curiga Jokowi Ingin 3 Periode, Langkah Awal Bikin Sidang Istimewa MPR
"Idealnya roller barrier, kurang lebih 3.200 meter, sekarang baru 1300-an itu termasuk untuk 2021. Jadi masih ada PR-nya sekitar 2.000 meter," ujar Hery.
Program lainnya di tahun 2021, fokus ke pembangunan angkutan massal berbasis jalan/Bus Rapid Transit (BRT) dan memfasilitasi program reaktivasi kereta api.
Hery , mengatakan tahun ini Pemprov Jabar akan fokus memfasilitasi program reaktivasi kereta ke jalur Tanjung Sari-Rancaekek.
Sedangkan angkutan massal berbasis BRT di Kawasan Cekungan Bandung (Cekban) sudah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama.oleh Sekretaris Daerah Provonsi Jawa Barat.
Hery mengatakan, sebagai salah satu Kota Metropolitan, pembangunan transportasi massal perkotaan di Bandung Raya Jawa Barat menjadi prioritas yang perlu terus dikembangkan salah satunya adalah mewujudkan sistem BRT.
Hery berharap adanya transportasi BRT ini dapat mengurangi angka kemacetan dan mewujudkan transortasi yang efisien setara bagi semua orang ramah lingkungan serta berkelanjutan.
Baca juga: Bisnis Cupang Avatar Hingga Nemo, Raup Jutaan Rupiah, Pembeli Ada Dari Singapura dan Malaysia
Sementara itu reaktivasi kereta Bandung Raya menurut Hery prioritas tahun ini, pihaknya akan memfasilitasi Kemenhub dan PT.KAI untuk menghidupkan kembali kereta ke jalur Tanjung Sari-Rancaekek.
"Untuk menghidupkan kembali jalur kereta harus ada pembebasan lahan dan penyiapan lahannya. Pemprov Jabar tugasnya membantu pembebasan lahan ini," ujar Hery .
Sedangkan jalur Cibatu sudah selesai kemudian jalur Tanjung Sari , jalur Pangandaran sudah dilakukan pendataan.