Parakan 01 Trending Topic di Twitter, Polisi Pastikan Lokasi Video Dewasa Tidak di Kuningan

Sabtu (13/3/2021) malam, "Parakan 01" berada di puncak caftar trending topic Twitter. Netizen yang membicarakannya karena beredarnya video dewasa.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Giri
Tangkapan layar
Parakan 01 trending topic di Twitter, Sabtu (13/3/2021) malam. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Sabtu (13/3/2021) malam, "Parakan 01" berada di puncak caftar trending topic Twitter. Banyak netizen yang membicarakannya karena beredarnya video dewasa berdurasi sekitar 2 menit 10 detik.

"Ini video mesum ada tulisan Parakan 01. Saya juga bingung, apa benar video itu terjadi di Desa Parakan, Kecamatan Malaber, di daerah kita? " ujar Faisal saat berbincang di warung kopi, Jalan Juanda, Kuningan, Sabtu (13/3/2021).

Menurut Faisal yang juga mantan PPS (panitia pemungutan suara) di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, ini mengatakan, sebanyak 361 desa dan kelurahan di Kuningan itu diketahui ada Desa Parakan di Kecamatannya Malaber.

"Namun jujur saya bingung dengan banyak pertanyaan soal video mesum tersebut. Apalagi ini sudah menyebar di grup jejaring sosial media selain WhatsApp," ucapnya.

Kasat Reskrim Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja, mewakili Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi, menyebut lokasi dalam video yang beredar bukan di wilayah hukum Kabupaten Kuningan.

"Kami pastikan itu bukan terjadi di daerah Kuningan," ungkap Danu.

Baca juga: Ikatan Cinta Trending Topic di Twitter, Elsa Semakin Terpojok, Andin Tahu Siapa Pemilik Anting Asli

Baca juga: Chelsea Gagal Menang di Kandang Leed United Tapi Thomas Tuchel Samai Rekor Luis Felipe Scolari

Sekadar informasi, beberapa hari terakhir ini di media sosial dan grup percakapan instan Kuningan beredar video lama bencana alam berupa pergerakan tanah yang disebut-sebut berlokasi di daerah Ciniru.

Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Malik, pun langsung mengecek ke daerah Ciniru.

Nyatanya, peristiwa itu tak terjadi di Kuningan. Kata Lukman, benar ada terjadi peristiwa itu beberapa waktu lalu namun di di Blok Cinyiru, Lebak, Banten.

"Itu video hoaks dan tidak ada di daerah Kuningan yang terjadi seperti itu," ujar dia.

Baca juga: KPI Minta Masyarakat Boikot Acara TV Seperti Lamaran Atta Halilintar-Aurel Hermansyah, Ada Apa?

Baca juga: Rumah Terisolasi Tembok Belum Ada Solusi, Mediasi Deadlock karena Harga Kompensasi Rp 150 Juta

Kapolres mengimbau agar warga tidak cepat termakan berita-berita hoaks yang beredar.

Ia juga menyebut telah memberi perintah ke Kasat Reskrim untuk segera mencari siapa pihak yang menyebarkan video hoaks bencana itu.

"Ya nanti kita tindak siapa penyebarnya, karena itu video lama dan jelas tidak terjadi di Kecamatan Ciniru, Kuningan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved