Ular Sanca di Kamar Mandi Warga di Ciamis, Petugas Cuma Butuh 5 Menit Buat Menangkapnya

Untuk menangkap ular sanca batik (Phyton reticulatus) yang meringkuk di kamar mandi rumah Mak Wadiah (83

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
istimewa
Ular Sanca di Kamar Mandi Warga di Ciamis, Petugas Cuma Butuh 5 Menit Buat Menangkapnya 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Untuk menangkap ular sanca batik (Phyton reticulatus) yang meringkuk di kamar mandi rumah Mak Wadiah (83)  di Jl Ir H Juanda No 289 Ciamis, Kamis (11/3) pukul 14.00  ternyata petugas Damkar hanya butuh waktu 5 menit.

“Tidak butuh waktu lama, hanya sekitar lima menit ularnya sudah bisa ditangkap. Petugas Damkar nya sudah terlatih,” ujar Mukhlis (50), warga Jl Ir H Juanda Lingkungan  Sikuraja Rt 03 RW 10 Ciamis kepada Tribun Kamis (11/3).

Menurut Muklis ada tiga orang petugas Damkar yang masuk ke kamar mandi untuk menangkap ular di rumah  mertuanya, Mak Wadiah (83) tersebut.

“Tapi yang menangkap langsung ular tersebut seorang. Kalau nggak salah namanya, Saprin (Seprinda),” katanya.

Baca juga: Muncul Susunan Pengurus DPC PKB, Para Pengurus DPAC PKB di Pangandaran Kecewa, Pilih Mundur

Ular sanca batik sepanjang 2,5 meter tersebut sempat meronta, liar. Namun kemudian setelah berhasil dipegang kepalanya, ular menjadi tidak begitu “giras”.

“Saya lihat kepala ular tersebut oleh petugas dilakban. Kemudian dalam kondisi hidup, ular sanca itu dibawa ke UPTD Damkar,” ujar Mukhlis.

Keberadaan ular sanca batik sepanjang 2,5 meter tersebut menurut Mukhlis sudah diketahui sejak pukul 05.00 Kamis (11/3) pagi.

Kamis pagi tersebut, setelah salat subuh, kata Mukhlis, isterinya, Ny Dedah Umi Raisa (45) ke dapur rencananya masuk masak.

Saat itu Ny Dedah melihat seekor ular sedang keluar dari dapur lewat lubang di pintu dapur .

“Kebetulan pintu dapur dari triplek tersebut ada sedikit lobang. Setengah badan ular sudah berada di luar, sementara bagian ekornya masih berada di dalam dapur. Isteri saya langsung berteriak-teriak, aya oray..aya oray,” katanya.

Waktu dilihat ke luar dapur, di bagian belakang rumah, ular sanca tersebut sudah berada di got.

“Gotnya dekat dapur. Di belakang rumah ada kolam ada juga sawah. Mungkin ularnya masuk dapur karena mengejar tikus,” kata Mukhlis.

Baca juga: Bisa Picu Gempa Bumi, Sesar Baribis di Indramayu Makin Meluas, Ada 2 Kecamatan yang Terlintasi

Setelah sempat dikepung oleh keluarga, menurut Mukhlis, ular sanca tersebut malah masuk gorong-gorong paralon buangan air kamar mandi. Karena masuk gorong-gorong perburuan ular itu tidak berlanjut.

Sekitar pukul 13.30 Kamis (11/3) siang tersebut, ketika Mak Wadiah (83) – ibu mertua Mukhlis – mau masuk kamar mandi – malah menemukan ular meringkuk di kamar mandi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved