Setahun Pandemi Covid-19, Warga Harus Move On, Kang Emil: ''Saya Bisa Cuci Tangan 10 Kali Sehari''
Covid-19 di Jabar membawa beberapa budaya baru yang pengaruhnya positif, di antaranya masyarakat kini lebih peduli kesehatannya.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Dulu, katanya, ada pandemi di Inggris yang mengakibatkan orang-orang hijrah ke benua Amerika.
Di Indonesia saat zaman kolonial Belanda, ada pandemi malaria javanica yang menyebabkan pemerintah Belanda memindahkan ibu kotanya ke Bandung.
Lalu pandemi flu spanyol yang mengakibatkan 50 juta orang meninggal termasuk korbannya di Hindia-Belanda, tepatnya Jawa Timur.
"Dan oleh takdir Allah pandemi Covid-19 hadir di saat saya jadi Gubernur," ujarnya.
Menurutnya, Covid-19 merupakan ujian yang diberikan kepada individu, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara.
Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Kamil berprinsip kunci menghadapi pandemi tersebut adalah harus selalu kuat secara spiritual atau batin.
Sebab, badan akan tergantung pada bagaimana kondisi pikiran.
"Salah satu yang menjadi renungan saya kuncinya harus selalu bersih hati dan kuat spiritual karena Covid-19 adalah tes kepada semua orang."
"Kalau pikirannya optimistis, maka badan ikut optimistis, begitu pun sebaliknya. Itu prinsip saya," tuturnya. (*)