Wanita Bandung Dibunuh di Kediri
Pembunuh Gadis Bandung Itu Ternyata Kembali ke Kamar, Lihat M Masih Bernafas Langsung Membekapnya
M warga Sukamanah Bandung ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Lotus Kediri, 28 Februari 2021.
TRIBUNJABAR.ID, KEDIRI - Kasus pembunuhan gadis Bandung di Kediri di Hotel Lotus yakni M sudah mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya.
Pelakunya adalah Refi Purnomo warga Tuban, Jawa Timur sementara motifnya adalah soal pembayaran jasa.
Terungkap pula kelakuan sadis Refi Purnomo. sadisnya pembunuhan itu terungkap bahwa M masih bernafas setelah ditusuk dan ditinggal Refi Purnomo.
Baca juga: SIAPA Nia Kurniasih Muncikari Gadis Bandung yang Ditemukan Tewas di Kediri, Juga Tega Lacurkan Anak
Baca juga: GEGER Pemuda Subang Bunuh Diri Sambil Video Call gara-gara Diputus Pacar
Refi kembali ke kamar untuk mengambil pisau yang tertinggal, lantas membekap mulut M setelah melihat dia masih bernafas.
M warga Sukamanah Bandung ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Lotus Kediri, 28 Februari 2021.
Kasus pembunuhan gadis Bandung di Kediri itu mengungkap sejumlah fakta mengejutkan.
sadisnya pembunuhan itu tertungkap dari hasil autopsi terhadap jenazah M.
Baca juga: Ferdinand Sinaga Datang, Robert Alberts Girang, Ini Katanya soal Striker Baru Persib Bandung Itu
Baca juga: FAKTA MENGEJUTKAN Satu Keluarga di Bandung Jadi Muncikari, Jual Anak Kandung, Adik Ipar Terbunuh

Terdapat 7 luka tusuk, satu di antaranya mematikan karena membuat organ dalamnya pecah.
Dikutip TribunJabar.id dari Surya, selain itu ada fakta terbaru dari kasus pembunuhan gadis Bandung di Kediri tersebut yang mengungkap kalau pelaku memang sadis.
Refi Purnomo, pembunuh M yang sudah ditangkap itu ternyata sempat kembali ke kamar hotel tempat dia menghabisi gadis Bandung itu.
Usai membunuh, Refi Purnomo langsung meninggalkan hotel.
Namun, Refi Purnomo kembali ke kamar hotel untuk mengambil pisau yang digunakan untuk membunuh M.
Saat masuk kamar, dia melihat kalau M masih bernafas.
Seketika itu pula, Refi Purnomo langsung membekap mulut gadis 17 tahun tersebut.
Hal ini diketahui dari keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawaty Thaib.