Peraturan Sekolah di Jepang, Celana Dalam Siswi SMP Harus Berwarna Putih, Ada Guru yang Mengecek
Peraturan sekolah bahwa siswi SMP dan siswi SMA harus mengenakan celana dalam warna putih itu kini sedang dibahas untuk diberlakukan secara nasional.
"Ketika saya mengganti pakaian saya di kelas pendidikan jasmani, seorang guru perempuan ada di kelas dan saya kadang-kadang diberitahu bahwa pakaian dalam saya harus berwarna putih."
"Setiap orang ingin membeli pakaian dalam yang berbeda warna dan ukuran. Beberapa orang hanya menjual warna non-putih, jadi menurut saya tidak hanya putih di zaman ini. Saya tidak ingin mereka memeriksa warna pakaian dalam saya, jadi saya ingin aturan hanya putih itu diubah," kata pelajar tersebut.
"Saya rasa tidak perlu merinci warna pakaian dalam secara detail di peraturan sekolah. Ada juga tindakan memeriksa pakaian dalam, jadi memang begitu. Bergantung pada cara melakukannya, ini bisa menjadi masalah hak asasi manusia," ungkap Associate Professor Kazuko Ikeya dari Fakultas Pendidikan, Universitas Nagasaki, yang akrab dengan bidang pendidikan di Prefektur Nagasaki.
"Saya tidak hanya mengatakan bahwa siswa memiliki peraturan sekolah, jadi saya hanya mematuhinya. Saya memahami perlunya mengapa ada batasan, dan di masa depan saya akan tumbuh sehingga saya dapat menilai sendiri."
"Penting bagi sekolah untuk menciptakan peluang bagi anak-anak untuk memikirkan hal-hal seperti lembaga pendidikan, dan untuk menentukan apakah pembatasan ini benar-benar diperlukan dalam masyarakat saat ini, sebenarnya bergantung pada kebutuhan anak," ujarnya.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com