DPC Partai Demokrat Kota Bandung Pastikan Tak Ada Kader Ikut KLB Medan, jika Ada Itu Kader Siluman
Kisruh Partai Demokrat kian memanas, setelah sejumlah pihak mengatasnamakan kader dan pengurus partai menggelar
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kisruh Partai Demokrat kian memanas, setelah sejumlah pihak mengatasnamakan kader dan pengurus partai menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Pihak tersebut mengklaim, KLB diikuti 1.200 kader dan pengurus DPC, DPD, organisasi sayap partai, dan sejumlah tamu undangan lain dari 34 provinsi disebutkan akan hadir dalam kegiatan rapat akbar tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Riana memastikan tidak ada pengurus maupun kadernya yang berangkat mengikuti KLB tersebut.
Terlebih, baginya sebagai seorang kader partai, wajib untuk loyal dan patuh pada Partai Demokrat di bawah komando Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Pastikan KBM Tatap Muka Siap Digelar Juli 2021, Ini Syaratnya
"Sebagai kader Partai Demokrat, saya wajib loyal dan patuh terhadap Ketum Partai Demokrat yaitu, Mas AHY. Maka, bagi saya haram untuk hadir pada kegiatan yang diisukan sebagai KLB yang inkonsistensi, dan menurut saya, sudah melanggar aturan dan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (5/3/2021).
Telerbih Riana menegaskan bahwa, yang menggagas KLB ilegal tersebut, adalah orang-orang yang menurutnya kurang puas atas konsep "milenial dan modern" yang sedang digagas oleh Ketum Partai Demokrat, AHY.
Padahal, dirinya meyakini bahwa konsep tersebut bertujuan untuk membangun perahu yang besar, kuat, dan bermanfaat, untuk berlabuh dengan gagah dalam menghadapi Pemilu 2024.
Selain itu, Ia mengatakan, bahwa seluruh pengurus dan kader DPC Partai Demokrat Kota Bandung di bawah Ketua DPC Partai Demokrat, Entang Suryaman, sudah menandatangani komitmen dan pernyataan menolak rencana gelaran KLB Partai Demokrat yang ilegal.
Bahkan, sanksi pemecatan pasti di terapkan bagi pengurus atau kader yang memaksa untuk mengikuti KLB ilegal tersebut.
Baca juga: Gempa Bumi Sunda Megathrust Berpotensi Picu Tsunami 20 Meter, Ini Cara Selamatkan Diri dari Tsunami
"Ya kalau kader atau pengurus DPC Partai Demokrat Kota Bandung yang memaksa ikut serta dalam KBL ilegal itu, jelas dan pasti akan di berhentikan dari kepengurusan dan keanggotaan. Termasuk, bagi mereka yang disana, bila mengaku sebagai bagian atau perwakilan DPC Partai Demokrat Kota Bandung, saya pastikan itu kader siluman, sehingga KLB disana tidak sah, karena pesertanya abal-abal," ucapnya.
Riana menambahkan, atas kisruh yang terjadi saat ini, Ketua Umum Partai Demokrat telah berpesan dan meminta, agar seluruh kader tetap tenang, dan dapat menyikapi suasana secara cerdas, demi soliditas Partai Demokrat.
"Mas AHY sudah meminta kepada seluruh kader agar menyikapi persoalan ini dengan tenang dan cerdas. Yang terpenting seluruh jajaran kepengurusan DPP hingga tingkat DPC termasuk sayap partai untuk tetap solid dan saling menjaga," katanya.