Gempa 6,3 Skala Ritcher Guncang Yunani, Ini Fakta-fakta yang Terungkap

Gempa bumi dahsyat melanda Yunani pada Rabu (3/3/2021).Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter

Editor: Ichsan
AFP
Gempa 6,3 Skala Ritcher Guncang Yunani, Ini Fakta-fakta yang Terungkap 

TRIBUNJABAR.ID - Gempa bumi dahsyat melanda Yunani pada Rabu (3/3/2021).

"Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter dan berada di kedalaman 10 kilometer," kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Penduduk yang merasakan guncangan gempa, berlari keluar dari rumah mereka.

 

Gempa Yunani 6,3 SR
Sebuah helikopter militer terbang di atas bangunan yang runtuh di desa Damasi, dekat kota Tyrnavos, setelah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter menghantam wilayah tengah Yunani, Thessaly pada 3 Maret 2021. Gempa berkekuatan 6,3 yang kuat melanda Yunani tengah pada 3 Maret, merusak beberapa bangunan, termasuk sekolah, dan mendorong penduduk di dekat pusat gempa untuk segera turun ke jalan. Menurut observatorium Athena, pusat gempa berada 21 kilometer (13 mil) di selatan kota Elassona, dekat Larissa dan dalamnya delapan kilometer.

Dirasakan hingga Montenegro

Getaran gempa juga dirasakan di seluruh negeri hingga beberapa wilayah lain.

Albania, Makedonia Utara, Kosovo dan Montenegro juga merasakan getaran gempa.

"Pusat gempa berada 20 kilometer di selatan Elassona, sebuah kota yang berjarak hampir 400 kilometer dari Ibu Kota Athena," kata Institut Geodinamika Athena.

Baca juga: Tujuh Botol Miras Impor Ditemukan di TKP Pesta Miras Maut di Karawang

Kesaksian para Warga

Di Kota Larissa, sekira 40 kilometer di selatan Elassona, orang-orang bergegas keluar dari rumah menuju jalan.

Seorang warga, Larissa Dimitris (46) mengatakan kepada Al Jazeera apa yang tengah dilakukannya ketika gempa itu terjadi.

"Saya sedang mengemudi dan segalanya mulai bergetar. Itu sangat menakutkan," katanya.

Giorgos (45) yang juga tinggal di Larissa juga menceritakan kecemasan yang dirasakan.

"Saya pikir langit akan runtuh. Itu terjadi terus-menerus, pepohonan bergetar seperti orang gila. Saya tidak tahu harus berbuat apa," ucapnya.

Konstantinos Valiotis (38) saat gempa terjadi sedang berada di tempat kerjanya, tempat penitipan anak penyandang disabilitas.

"Saya merasakan dentuman keras dan hal-hal mulai bergerak. Alarm mulai berbunyi," katanya kepada Al Jazeera.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved