Gempa Bumi
Jakarta tidak Hanya Akrab dengan Banjir, tapi Juga Berpotensi Terancam Gempa Bumi Mahadahsyat
Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta, selama ini kerap dikaitkan dengan bencana banjir. Namun, ada ancaman bencana lainnya, yaitu gempa mahadahsyat.
TRIBUNJABAR.ID - Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta, selama ini kerap dikaitkan dengan bencana banjir.
Namun, siapa yang menyangka, ada ancaman bencana lainnya yang mengintai selain banjir.
Ancaman lain itu dikenal sebagai Sunda Megathrust.
Baca juga: Tsunami Aceh 2004 dan Bencana Sibolga 2005 Masuk 10 Gempa Bumi Terbesar di Dunia Sejak 1900
Baca juga: Panduan dari PMI, Ini Persiapan Upaya Pencegahan Gempa, Penanganan Saat dan Pasca Gempa Bumi
Ancaman Sunda Megathrust yang mengintai warga Jakarta tersebut muncul dalam wujud gempa mahadahsyat.
Para ahli pun sudah berkali-kali mengingatkan dalam berbagai kesempatan.
Apa sebenarnya Sunda Megathrust?
Dilansir dari Intisari.grid.id, ibu kota Republik Indonesia, Jakarta, berpotensi diguncang gempa besar dari megathrust, bahkan hingga lebih dari 8 skala Richter (SR).
Para pakar menyebut potensi tersebut berasal dari zona kegempaan atau seismic gap yang ada di sekitar Jakarta.

"Kekuatannya masih perdebatan di antara para pakar. Diperkirakan antara 8,1 SR hingga 9 SR," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati, kepada BBC Indonesia, Jumat, 2 Maret 2018.
Menurut Dwikorita, megathrust atau patahan lempeng naik menjadi ancaman besar bagi ibu kota negara dilanda gempa.
Para pakar menyebut potensi tersebut berasal dari zona kegempaan atau seismic gap yang ada di sekitar Jakarta.
Menurut Dwikorita, megathrust atau patahan lempeng naik menjadi ancaman besar bagi ibu kota negara dilanda gempa.
"Belum ada kepastian kekuatannya," katanya.
Baca juga: Alur Cerita Disebut Makin Beda, Rating Anjlok? Kelanjutan Ikatan Cinta Terancam?
Baca juga: Hampir 500 Orang Positif di Subang Hari ini, Klaster Pesantren Penyumbang Kasus Positif Terbanyak
Dua gempa terakhir yang menguncang Jakarta terjadi pada Januari 2018, sempat membikin panik warga karena guncangan hebat.
Gempa berkekuatan 6,1 SR tersebut berpusat di Samudera Hindia, 61 kilometer dari Lebak, Banten.