Gempa Bumi

Jakarta tidak Hanya Akrab dengan Banjir, tapi Juga Berpotensi Terancam Gempa Bumi Mahadahsyat

Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta, selama ini kerap dikaitkan dengan bencana banjir. Namun, ada ancaman bencana lainnya, yaitu gempa mahadahsyat.

Editor: Hermawan Aksan
BMKG / wired.com
Bukan hanya banjir, Jakarta Juga "menyimpan" ancaman mahadahsyat bernama Sunda Megathrust. 

Menurut Dwikorita, sumber gempa besar yang mengancam Jakarta berasal dari patahan lempeng yang ada di Selat Sunda.

Yakni antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.

"Posisinya tepat di bawah pulau Jawa dan Sumatra. Sekitar 300 kilometer dari Jakarta," paparnya.

Pemutakhiran segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017.
Pemutakhiran segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. (via Kompas.com)

Menurut Dwikorita, perhitungan besarnya gempa hingga lebih dari 8 SR, berdasarkan hitungan geometri patahan yang akan terjadi.

"Itu perkiraan atau estimasi," ujarnya.

Yakni antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.

"Posisinya tepat di bawah pulau Jawa dan Sumatra. Sekitar 300 kilometer dari Jakarta," paparnya.

Lanjut Dwikorita, perhitungan besarnya gempa hingga lebih dari 8 SR, berdasarkan hitungan geometri patahan yang akan terjadi.

"Itu perkiraan atau estimasi," ujarnya.

Berpotensi gempa secara keseluruhan

Dwikorita menambahkan secara umum, seluruh wilayah Indonesia berada di atas lempeng tektonik yang berpotensi menghasilkan gempa.

"Gempa akan terus terjadi. Semua sudah sadar kondisi ini," katanya.

Soal waktu kejadian, memang tidak bisa diprediksi oleh para pakar.

Karena tidak ada yang bisa memastikan kapan gempa terjadi atau kapan lempeng bergeser.

Pakar gempa Jaya Murjaya menjelaskan, gempa berasal dari zona kegempaan kosong atau seismic gap.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved