Perbaikan Tanggul Sungai Cipanas yang Jebol Dipercepat, Target Hari Ini Beres

Ada tiga unit alat berat atau ekskavator yang diterjunkan untuk memperbaiki tanggul Sungai Cipanas yang jebol itu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
handhika rahman/tribun jabar
Ekskavator menambal tanggul yang jebol di Sungai Cipanas, Indramayu, Minggu (28/2/2021). 

Tanggul tersebut diketahui jebol karena tidak kuat menahan derasnya aliran sungai.

Di sisi lain, warga percaya, jebolnya tanggul juga disebabkan oleh marahnya penunggu Sungai Cipanas.

Upaya perbaikan tanggul Sungai Cipanas yang jebol di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (27/2/2021).
Upaya perbaikan tanggul Sungai Cipanas yang jebol di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (27/2/2021). (Istimewa)

"Kata orang pintar katanya penunggu di sini marah," ujar salah seorang warga, Edi Wartono (40) kepada Tribuncirebon.com di lokasi jebolnya tanggul, Minggu (28/2/2021).

Edi Wartono mengatakan, kemarahan dari penunggu itu dipicu oleh ditiadakannya berbagai kegiatan adat dan budaya di desa setempat.

Seperti tanggap wayang, tanggap sandiwara, dan lain sebagainya.

Sudah Bikin Sesajen

Masih dijelaskan Edi Wartono, orang pintar itu pun lalu memerintahkan warga menyuguhkan sesajen di lokasi titik tanggul yang jebol.

Terhitung sudah dua kali sesajen itu disimpan warga sesaat setelah tanggul jebol, yakni pada tanggal 8 Februari dan 27 Februari 2021.

"Walaupun begitu tetap kita meminta perlindungannya ke gusti Allah, cuma kan kita perantaraannya dari situ, ini kan adat budaya sejak nenek moyang dahulu," ujar dia.

Warga menaruh sesajen dan dupa di lokasi jebolnya tanggul Sungai Cipanas di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Sesajen itu diakui warga sebagai upaya agar tanggul Sungai Cipanas tidak jebol lagi untuk ke sekian kalinya.

Warga trauma, pasalnya sudah tiga kali banjir besar melanda pemukiman setempat dalam bulan ini.

"Jebolnya sih dua kali, tapi banjirnya sudah tiga kali, pertama waktu tanggal 8 dan kemarin tanggal 27 itu jebol, kalau banjir yang kedua memang karena titik yang jebolnya belum ditutup," ujar salah seorang warga Edi Wartono (40) kepada Tribuncirebon.com di lokasi jebolnya tanggul, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Ratusan Monyet Teror Warga di Cigugur Kuningan, Akibat Petugas Lupa Kunci Kandang Primata Itu

Edi Wartono menyampaikan, penyimpanan sesajen ini sudah dilakukan warga sebanyak dua kali.

Masing-masing saat tanggul tersebut jebol dan disimpan persis di dekat titik tanggul yang jebol.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved