VIDEO-Kebangetan! Pengangguran di Subang Masih Banyak, Perusahaan Asing Ini Malah Mempekerjakan PNS

Diduga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga adminstrasi pendidikan di SMPN 4 Pabuaran Subang nyambi jadi karyawan pabrik

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Teguh Kurnia

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Irvan Maulana

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Diduga seorang perempuan yang terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga adminstrasi pendidikan di SMPN 4 Pabuaran Subang nyambi jadi karyawan pabrik.

Dipaparkan Ketua Anti Korupsi Seluruh Indonesia (AKSI) Kabupaten Subang, Warlan, ia mengetahui permasalahan tersebut setelah melakukan pengembangan atas temuan kasus tersebut, pasalnya oknum PNS atas nama Aima Nurany bekerja di pabrik tersebut semenjak ia belum masuk jadi PNS.

Dia tercatat bekerja di perusahaan swasta itu dari tahun 2011 sebelum menjadi PNS," ungkap Warlan usai audiensi temuan kasus tersebut di kantir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jalan KS Tubun, Subang, Kamis (25/2/2021).

VIDEO-Perjuangan Suci Siswi Kelas 6 SD di Subang, Jualan Popcorn di Emperan Minimarket Demi Keluarga

Warlan juga memaparkan, jika Aima Nurany masuk seleksi CPNS melalui tes CPNS Kategori Dua,

"Dia masuk tes CPNS melalui K2 yang mana persoalan K2 ini sampai sekarang masih dipersidangkan, dia masuk jadi PNS bagaimana pakai uang berapa juga ada catatannya," paparnya.

Warlan, pada audiensi tersebut juga mempertanyakan sanksi apa yang akan diberikan oleh Dinas terkait kepada Aima Nurany, "Ada seorang PNS dari Dinas Pendidikan yang bekerja sebagai karyawan swasta yaitu di perusahaan asing," ungkapnya.

Pada audiensi tersebut juga dihadirkan Personalia PT SHI yang merupakan tempat Aima Nurany bekerja sebagai tenaga administrasi di perusahaan tersebut.

Baca juga: VIDEO-Kebakaran di Area Padat Penduduk di CIhaurgeulis Kota Bandung, 10 Rumah Terbakar

Personalia PT SHI Juju Juarnah juga membenarkan jika Aima Nurany tercatat sebagai karyawan di perusahaan tersebut sejak tahun 2011. Namun Juju mengatakan jika Aima Nurany sudah keluar dari perusahaan tersebut semenjak 5 November 2020.

Kendati demikian diungkap Warlan jika Aima Nurany masih aktif bekerja di perusahaan tersebut.

"Walaupun tidak bekerja Aima itu masih dipakai tenaganya untuk mengurusi pemberkasan di perusahaan tersebut, karena katanya Bu Aima ini pintar, tapi bukan menjadi alasan seharusnya perusahaan asing tidak boleh memperkerjakan PNS," ujar Warlan.

Baca juga: VIDEO-TERUNGKAP, Pelaku Penembakan yang Menewaskan 3 Orang di Cengkareng Ternyata Oknum Polisi Mabuk

Ia kemudian berharap agar kasus agar Dinas terkait menyelesaikan permasalahan tersebut,

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved