Tanggul Jebol di Bekasi Diperbaiki, Warga yang Rumahnya Rusak Bisa Ajukan Dana Perbaikan Rutilahu

Kang Emil mengatakan, warga yang rumahnya rusak berat atau roboh akibat banjir dapat mengikuti program perbaikan rumah tidak layak huni.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika meninjau area banjir di Bekasi, Selasa (23/2/2021). 

"Penyodetan Sungai Cisangkuy sudah 100 persen. Yang tadinya air dari Cisangkuy ke Citarum melewati permukiman dan bikin banjir, hari ini air dari Cisangkuy sudah dibelokan langsung ke Citarum tanpa melewati permukiman."

"Itu contoh program penanganan banjir yang sudah 100 persen," tuturnya.

Selain Sodetan Cisangkuy, sejumlah bendungan untuk mengendalikan banjir di beberapa daerah, seperti Bendungan Sadawarna, sedang berjalan.

Uu Ruzhanul Ulum, mewakili Gubernur Jawa Barat meninjau bencana banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Uu Ruzhanul Ulum, mewakili Gubernur Jawa Barat, meninjau bencana banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. (Istimewa)

Begitu pula dengan penanganan banjir di Kali Bekasi.

"Kali Bekasi ada tiga proyek baru dimulai awal tahun. Upaya penanganan sedang dikerjakan. Ada yang baru dimulai, ada yang sudah 50 persen, ada yang sudah 100 persen," kata Kang Emil. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved