Gempa Bumi

5.000 Gempa Bumi Tiap Tahun, Begini Cara Jepang Ajarkan Mitigasi kepada Anak-anak

Pemerintah Jepang telah sejak lama melatih warganya untuk bersiap terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami.

Editor: Hermawan Aksan
Pixabay.com
Ilustrasi gempa bumi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gempa bumi belakangan kerap terjadi, seperti di Jepang beberapa waktu lalu dan pada Minggu (21/2/2021) malam juga terjadi gempa di Sukabumi.

Kejadian gempa yang tidak bisa diprediksi perlu disikapi dengan kesiapan, termasuk menanamkan kesiapan menghadapi gempa sejak dini kepada anak-anak.

Mitigasi gempa sejak dini tidak hanya memberikan kesiapan kepada anak agar selalu waspada dan siap bila terjadi gempa, tapi juga dapat meminimalkan dampak gempa terutama kecelakaan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Guncang Lembata NTT Senin Siang, Gempa Ketiga di Atas 5 SR Hari Ini

Baca juga: Dua Gempa di Atas 5 SR Guncang Indonesia Sejak Subuh, Pertama Bengkulu Disusul Tobelo Maluku Utara

Seperti dilansir dari Kompas.com, Jepang merupakan salah satu negara yang kerap diguncang gempa bumi.

Yang terbaru, gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang prefektur Fukushima, pada Sabtu (13/2/2021) pukul 23.07 waktu setempat.

Satu dekade sebelumnya, tepatnya pada 11 Maret 2011, gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 magnitudo mengguncang wilayah yang sama dan memicu terjadinya tsunami.

Akibat bencana yang disebut sebagai Gempa Tohoku itu, belasan ribu orang meninggal dunia dan ribuan lainnya luka-luka.

Selain menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan parah, bencana pada tahun 2011 itu juga mengakibatkan inti reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mengalami ledakan.

Kerusakan akibat gempa besar 7,1 skala magnitude yang mengguncang Prefektur Fukushima, Sabtu (13/2/2021).
Kerusakan akibat gempa besar 7,1 skala magnitude yang mengguncang Prefektur Fukushima, Sabtu (13/2/2021). (koresponden tribunnews.com, richard susilo)

5.000 gempa setiap tahun

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (14/2/2021) ada sekitar 5.000 gempa bumi kecil yang tercatat setiap tahun di Jepang.

Lebih dari setengahnya berkekuatan antara 3,0 sampai 3,9 magnitudo. Karena kekuatannya tidak terlalu besar, mayortias gempa bumi di Jepang tidak dirasakan oleh orang-orang.

Akan tetapi, terdapat sekitar 160 gempa bumi dengan kekuatan 5 magnitudo atau bahkan lebih besar, yang mengguncang kepulauan Jepang setiap tahunnya.

Dengan situasi semacam itu, pemerintah Jepang telah sejak lama melatih warganya untuk bersiap terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami.

Baca juga: Ada Tiga Longsor dalam Satu Hari, Warga KBB Diminta Mengungsi Terlebih Dahulu

Baca juga: Anggota Geng Motor yang Berupaya Menyabetkan Golok ke Polisi dan Wartawan di Tasik Akhirnya Ditahan

Persiapan dan pelatihan tersebut bahkan telah diberikan kepada anak usia sekolah dasar.

Dilansir laman Kids Web Japan yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri Jepang, simulasi gempa bumi secara rutin diadakan di sekolah-sekolah dasar di Negeri Sakura.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved