Bertahan Saat Pandemi Covid-19, Sandal Citarik Sukabumi Buatan Acun Tembus Pasar Luar Negeri
Produksi sandal gunung yang dilakukan perajin di Kampung Lebak Wangi, tetap bertahan di masa pandemi Covid-19.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Acun perajin sandal Citarik di Kampung Lebak Wangi RT 05/RW 03, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
"Orang asing juga ada yang beli ke sini saat mereka main rafting," ucapnya.
Baca juga: Aurel Mau Nikah dengan Atta, Tapi Belum Bertemu Krisdayanti, Tanya Kemantapan
Acun menjual mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 90 ribu sesuai dengan ukuran dan jenis sandal. Diketahui, Acun memproduksi sandal jepit dan tali selempang.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Acun mengatakan usaha sangat terdampak, produksinya menurun 50 persen dari biasanya.
"Sebelum pandemi dalam satu bulan dapat produksi 1.500, saat pandemi kurang dari 1.000. Harapannya pandemi cepat selesai, ekonomi bisa pulih kembali dari semua sektor," ucapnya. (*)