Legenda Pantai Karangnini, Obyek Wisata yang Bercerita Tentang Kesetiaan dan Batu Bergoyang
Pantai Karangnini memiliki legenda yang menceritakan tentang kesetiaan hingga adanya batu yang konon bergoyang bila berdiri di atas batu tersebut
Penulis: Padna | Editor: Siti Fatimah
Akhirnya tak lama kemudian, menjelmalah dihadapan si Nenek sebuah batu karang dalam keadaan mengambang sebagai perwujudan dari jasad si kakek.
Saat ini batu karang tersebut dinamakan "Batu Bale Kambang".
Konon kabarnya kalau berdiri diatas batu tersebut terasa seolah bergoyang.
Didorong oleh keinginan bukti cinta kasih dan setianya, kemudian si Nenek bersemedi kembali diatas batu karang memohon kepada Nyi Roro kidul, agar dirinya selalu didekatkan dan dijelmakan seperti si Kakek.
Si Nenek pun akhirnya menjelmalah menjadi sebuah batu karang menghadap laut kearah batu bale kembang, yang sekarang disebut "Batu Karangnini".
Kisah kasih kedua inshan tersebut sampai saat ini masih kokoh terabadikan melalui dua batu karang yaitu Batu Karangnini dan Batu Bale Kambang.
Namun, pada tahun 1918 (abad 18), bentuk kepala si nenek tersambar petir.
Baca juga: Orang Cacat dan Meninggal Akibat Vaksin Covid-19 Dapat Santunan, Berikut Ketentuannya
Menurut seorang pedagang di objek wisata Karangnini, Supardi (73) mengatakan dulu sempat memperbaiki bentuk kepala Karangnini.
"Namun, karena terhempas oleh tsunami tahun 2006 kepalanya tidak ada lagi," ujar Supardi saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi palkiran Karangnini, Sabtu (13/2/2021).
Ia mengaku sudah lama berada di tempat tersebut, jadi tahu persis kondisi objek wisata Karangnini.
"Saya disini sejak tahun 1985, untuk pengunjung tetap seperti biasanya, tidak ada bedanya," ucapnya.
Supardi berharap, ada tambahan wahana baru supaya untuk menarik perhatian calon wisatawan.