Ada yang Waiting List Vaksinasi, Ciamis Kekurangan 1.100 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Nakes
Menjelang dilakukannya vaksinasi suntikan kedua untuk nakes Selasa (16/2), Ciamis masih kekurangan 1.100 dosis vaksin hingga ada yang waiting list
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Menjelang dilakukannya vaksinasi suntikan kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) Selasa (16/2), Ciamis masih kekurangan 1.100 dosis vaksin.
“Usulan (amprahan) sudah dikirim, tapi vaksin tambahan belum datang,” ujar Kabid P2P Dinkes Ciamis, dr H Bayu Yudiawan MM kepada Tribun Sabtu (13/2).
Baca juga: Ingin Keperawanan Kembali, Wanita Muda Datangi Dukun, Ditipu, 9 Bulan Jadi Budak Seks
Ciamis menerima pendistribusian untuk nakes sebanyak Rabu (27/1) siang sebanyak 6.600 dosis. Hanya cukup untuk 3.300 nakes dan penunjang nakes (dua kali tahap suntikan).
Sementara total target nakes dan penunjang nakes yang menjadi sasaran sebanyak 3.845 orang.
Belum lagi kelompok nakes resipien baru setelah adanya revisi penyempuran teknis seperti kalangan usia di atas 60 tahun maupun penyitas.
Baca juga: Ibu Muda dan Bayinya Terinfeksi Covid-19, Saat Menyusui ASI Berubah Warna Jadi Hijau Neon
“Total kekurangan mencapai 1.100 dosis,” jelasnya.
Dari total 6.600 dosis vaksin untuk nakes yang sudah disebar ke 37 puskesmas dan 4 rumah sakit, mulai digunakan secara serentak dengan suntik perdana hari Senin (1/2).
Sampai Sabtu (13/2) dari 3.845 nakes yang menjadi target menurut dr Bayu baru hampir 70% yang sudah menjalani suntikan pertama vaksin Covid-19.
Baca juga: Tes Covid-19 Cuma Rp 20.000, Stasiun Bandung Sediakan Layanan GeNose C19, Berikut Persyaratannya
Sementara 30% lainnya yang belum divaksin tahap 1 tersebut katanya karena adanya kontra indikasi (penyakit penyerta atau usia maupun status sedangkan terkonfirmasi positif Covid atau pasca status covid).
“Tetapi persoalan utama adalah droping vaksin yang kurang sehingga ada beberapa orang yang terpaksa waiting list,” ujar dr Bayu.
Kekurangan vaksin menurut dr Bayu juga disebabkan adanya kententuan susulan karena adanya “emeregency use authorization” untuk beberapa nakes yang tadinya tidak memenuhi syarat karena belum ada uji klinis.
Baca juga: Mobil Tersesat di Hutan Gunung Putri, Jalan Tengah Malam, Bawa Satu keluarga Termasuk Balita
Dan sekarang sudah bisa setelah ada uji klinis dari EUA dan BPOM, seperti lansia dan penyitas (minimal 3 bulan).
Sejak dimulainya vaksinasi secara serentak untuk nakes Senin (1/2) lalu menurut dr Bayu, telah ditemukan 20 vaksin yang rusak tidak bisa digunakan.
20 vaksin yang rusak tersebut katanya lantaran dosisnya kurang yakni hanya 0.3 CC. “Padahal seharusnya 0.5 CC/vaksin,” jelasnya.
Baca juga: Mobil Berpenumpang 7 Orang Tersesat di Hutan Bambu di Majalengka, Tengah Malam dan Kabut Tebal
Dengan adanya 20 vaksin yang rusak tak terpakai tersebut, menambah jumlah kekurangan vaksin untuk nakes di Ciamis.