Jangan Asal Minum Pil Pelangsing dan Diet Ketat, Simak Bahayanya, Bisa Picu Kanker

Untuk mendapatkan tubuh ideal jangan asal minum pil pelangsing termasuk waspada dengan pola diet ketat karena berbahaya salah satunya bisa picu kanker

Editor: Siti Fatimah
shutterstock
Illustrasi- Untuk mendapatkan tubuh ideal jangan asal minum pil pelangsing termasuk waspada dengan pola diet ketat karena berbahaya salah satunya bisa picu kanker 

Misalnya, diet keto, yang menekankan rendah karbohidrat dan tinggi lemak tinggi untuk menurunkan berat badan dengan cepat, justru dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah hati, serta berpotensi membebani ginjal. 

Di sisi lain, beberapa orang menghindari diet ketat semacam ini.

Baca juga: 5 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Dideteksi lewat Bau Mulut, Termasuk Kanker dan Gagal Ginjal

Tetapi, mereka menggunakan cara cepat lainnya dengan mengonsumsi pil penurun berat badan. 

"Masalahnya, pil diet bersifat diuretik yang dapat membuang berat air di dalam tubuh dan mengganggu pembakaran kalori," ungkap dia. 

Sebagai contoh, produk HCG yang dikonsumsi untuk membantu wanita yang ingin hamil.

Nah, obat tersebut berkali-kali diiklankan dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat tidak menyetujuinya karena efek samping yang berbahaya. 

Jika mengonsumsi obat HCG, kita biasanya harus memiliki rencana diet sampai 500 kalori atau kurang.

Sementara, seorang balita saja membutuhkan 1.400 kalori untuk bisa bertahan hidup. 

Penelitian menunjukkan, HCG memiliki risiko penggumpalan darah dan dapat meningkatkan penyakit kanker.

Lebih khusus lagi, bahayanya ada pada rencana diet. 

Baca juga: Kebiasaan Minum Teh Hangat di Pagi Hari Berguna bagi Tubuh, Khasiatnya Cegah Kanker

Di balik diet yang sangat rendah kalori, terdapat kerusakan jangka panjang pada tubuh, seperti malnutrisi, aritmia jantung, dan bahkan batu empedu.

Membatasi asupan nutrisi secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental seperti anoreksia atau bulimia, yang menyebabkan lebih banyak masalah emosional. 

Sedangkan, untuk pil penurun berat badan dapat memacu adrenalin, menyebabkan jantung berdebar-debar, detak jantung cepat atau tidak teratur, dan peningkatan tekanan darah jika digunakan terlalu lama. 

Maka, Tucker merekomendasikan agar kita hanya mengonsumsi makanan yang asli dan utuh. Itu termasuk makan tiga kali sehari dengan protein dan sayuran di piring. Di samping itu, kita memerlukan tidur yang cukup yakni selama delapan jam penuh dan minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. (Ryan Sara Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sadari, Bahaya dari Minum Pil Pelangsing dan Diet Ketat".

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved