Abah Lurah Pilih Bertahan Hidup Sendiri Di Kampung Mati, Mirip Sosok Mbah Marijan, Ini Alasannya
Abah lurah atau Bah Lurah yang disebut hidupnya mirip Mbah Marijan memilih bertahan dan hidup seorang diri di Kampung Mati, Kuningan
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Siti Fatimah
Dalam kedudukan legalitas tanah dan banguan, atau warga yang berdomisili di Mekarsari ini resmi dan telah dilakukan upaya gulung tikar sebelumnya," katanya.
Luas lahan diketahui milik desa dijadikan objek tukar guling dengan warga terdampak di Kampung Cimeong itu ada sekitar r hektare.
Baca juga: Keluarga di Sumedang Tinggal di Rumah Reyot 30 Tahun, Didatangi Bupati Dony Ahmad Munir
"Luas tanah yang ditukar guling, tentu disesuai dengan luas lahan warga tertimpa longsoran tersebut," katanya.
Sekedar informasi, Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan mendadak viral akibat disebut kampung mati.
Hal itu seperti diketahui dari berbagai Chanel YouTube yang menceritakan bahwa di Kuningan juga terdapat kampung mati.
Misalnya, Chanel Kuningan Boga yang m menyajikan videonya berjudul Kampung Mati di tengah - tengah pegunungan, selama tiga kebelakang itu di nonton sebagai 6 ribuan pengunjung.
Saat berupaya menelusuri, ternyata akun YouTube itu di miliki atas nama Dadan, yang juga Warga Kecamatan Cidahu.
Saat dihubungi dia menyebut, ketertarikan mengupload Dusun Cimeong sebagai kampung mati. Sebelumnya mendapat izin dari pemerintah desa setempat.
Baca juga: Asyik Ngopi, Remaja 16 Tahun Didatangi Sekelompok Orang, Dibacok, Begini Nasibnya Sekarang
"Iya, sebelum ambil video. Saya pamit ke pemerintah desa untuk mengeksplore, kok ada juga ya di Kuningan kampung mati," kata Dadan saat menyampaikan melalui sambungan selulernya, Rabu (10/2/2021).
Saat ditanya sekitar aktivitas dalam mengambil dokumen di kampung mati.
Dirinya terkejut dengan kondisi lingkungan sekitar yang masih tersisa beberapa bangunan atau rumah milik warga sebelumnya.
"Awalnya tidak tahu, kampung mati ini akibat apa. Namun setelah dongeng dengan warga sekitar, kampung ini dulu aktif dan selayaknya warga di pemukiman pada umumnya," katanya.
Sekitar kampung mati, kata Dadan, beberapa bangunan rumah warga kurang terawat akibat di tinggalkan beberapa waktu lalu, hal itu tampaknya memberikan nuansa tersendiri alias berkesan mistis.
Baca juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Rajab bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
"Ya, yang rasakan ada bedanya saat berada di kampung mati tadi," ujarnya.
Keberadaan kampung mati, kata dia, ini persis berada di perbukitan.
Di samping itu, diketahui ada beberapa bangunan rumah separo tertimbun matrial longsor.
"Mungkin bisanya kampung mati ini akibat ada bencana alam dan penduduk disini melakukan pengungsian," katanya.