Ngeri, Dinding Waduk Cipancuh Indramayu Bergeser hingga 2 Meter, Warga Terpaksa Mengungsi
Masyarakat yang tinggal di sekitar Waduk Cipancuh Indramayu terpaksa mengungsi menyusul terus bergesernya dinding penahan waduk sejak banjir menerjang
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
"Tidak hanya Waduk Cipancuh, monitoring lokasi rawan bencana agar dilakukan rutin untuk membantu upaya pencegahan buat masyarakat," ujarnya.
La Nina
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan fenomena La Nina telah memicu cuaca ekstrem berupa tingginya curah hujan di Jabar hari-hari ini.
“La Nina itu mempergaruhi perubahan iklim di Indonesia, sehingga ada curah hujan yang sangat besar dan ekstrem sampai pertengahan Februari, bahkan mungkin sampai akhir Februari. Ini yang mendampaki selama seminggu ini terjadi volume air hujan yang luar biasa di Jawa Tengah, utara Jawa Barat, dan DKI Jakarta," kata Gubernur di Gedung Sate, kemarin.
Gubernur mengatakan berbagai tindakan dan antisipasi untuk menangani bencana alam sudah dilakukan, seperti evakuasi, menyiapkan tempat pengungsian, pembuatan dapur umum, dan upaya jangka panjang berupa pembangunan dan perbaikan.
• 6.000 Personel TNI Diturunkan untuk Percepat Vaksinasi dan Tracing Covid-19 di Jabar
Beberapa proyek infrastruktur pun telah sebagian berjalan sebagai upaya antisipasi. Salah satunya, Bendungan Sadawarna di Subang sudah berjalan 50 persen. Kemudian Bendungan Cipunegara dan Bendungan Cibeet ini masih dalam proses.
“Ada sekitar 12 pekerjaan yang berhubungan dengan banjir sedang berproses. Salah satu yang sudah selesai, walaupun bukan di Pantura, adalah penyodetan Sungai Cisangkuy, anak sungai yang ke Citarum. Ini mungkin dalam waktu dua minggu akan kita resmikan bersama Pak Menteri,” katanya.
Berbagai upaya penanganan banjir dalam hal infrastruktur pun, katanya, sedang berlanjut, di antaranya dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pada Kementerian PUPR.
“Upaya-upayanya sudah. Hanya ada yang sedang berproses ada yang belum. Saya kira itu secara umum. Saya minta kita Siaga I kepada kabupaten dan kota yang sedang mendapat musibah,” katanya.
(handhika rahman/syarif abdussalam)