Kondisi Wilayah yang Diterjang Bencana Banjir dan Longsor di Sumedang Kembali Normal

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memastikan, kondisi sejumlah wilayah yang diterjang berbagai bencana alam saat ini sudah kembali normal.

Pasalnya, setelah kejadian bencana seperti longsor, banjir, dan jalan ambles, instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang langsung melakukan penanganan.

Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana mengatakan, seperti lokasi banjir di sejumlah desa di Kecamatan Ujungjaya, Tomo, dan Buah Dua, sejak dua hari yang lalu sudah dilakukan pembersihan menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Kalau Sungai Cipelang dan Sungai Cihaur di Ujungjaya yang menjadi penyebab banjir akibat airnya meluap sudah mulai dinormalisasi oleh Dinas PUPR," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).

Ia mengatakan, untuk pembersihan sisa banjir itu pihaknya juga dibantu masyarakat, aparat desa, dan kecamatan, sehingga pelaksanaannya hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari.

"Selama dua hari masih proses pembersihan, sekarang dilanjutkan dengan penanganan sungai, katanya.

Sementara untuk longsor yang terjadi di Kecamatan Cimalaka dan Kecamatan Tanjungkerta, saat itu juga material longsornya langsung disingkirkan karena mengganggu arus lalu lintas.

• Ratusan Narapidana di Lapas Sumedang Dilatih, Membuat Sendal hingga Mengurus Peternakan

"Alhamdulillah dalam penanganan longsor sudah diassesment, dan ditindaklunjuti ke dinas teknis, termasuk ke BBWS untuk penanganan sungai," kata Ayi.

Menurutnya, yang paling penting dalam penanganan bencana itu yakni harus segera melakukan normalisasi sungai supaya kejadian banjir tidak kembali terjadi.

"Itu sesuai instruksi pak Bupati kemarin. Alhamdulillah dinas teknis sudah menindaklanjuti dan melakukan pengecekan ke lokasi," ucapnya.

• Ngeri, Dinding Waduk Cipancuh Indramayu Bergeser hingga 2 Meter, Warga Terpaksa Mengungsi