Ini Segudang Manfaat Ikan Gabus, dari Pemulihan Pasca Operasi sampai Bagus untuk Liver
Ikan gabus merupakan sumber protein dan vitamin A. Ikan ini juga mengandung asam arakidonat yang tinggi
Ia sempat berburu induk ikan gabus ke Jogjakarta, namun batal dibelinya karena harga sepasang indukan ikan gabus siap dipijahkan mencapai Rp 1 juta.
Setelah melihat karakter dan bentuk ikan gabus yang harganya sampai Rp 1 juta/pasang indukan tersebut. Agah merasa bahwa ikan tersebut sama saja dengan ikan bogo atau boncel yang banyak ditemui di Cigayam.
• Waspada, 4 Daerah Ini Berpotensi Banjir, Termasuk Jabar, Hujan Intensitas Lebat Sepekan Ke Depan
Kebetulan saat itu memasuki musim kemarau, aliran Sungai Ciputrahaji yang berada tidak jauh dari rumahnya mulai mengering. Agah mendapat informasi ada pencari ikan di Sungai Ciputrahaji yang berada di belakang rumahnya tersebut menangkap 2 ekor ikan gabus yang cukup besar.
“Kedua ekor ikan gabus tersebut langsung saya beli. Tapai saya lupa harganya. Sayapun tidak tahu mana yang jantan dan mana ikan gabus yang betina. Pokoknya langsung beli, karena pengin nyoba budidaya ikan gabus,” jelasnya.
Untuk menambah keyakinan, Agah pun mulai berburu indukan ikan gabus ke Padaherang Pangandaran, di daerah yang banyak rawa-rawanya tersebut banyak pencari ikan yang suka menjala ikan gabus.
“Ada 4 ekor ikan gabus yang dibeli di Padaherang. Jangankan saya, pencarikan ikan dan warga sekitar juga tidak tahu mana yang jantan dan mana yang betina. Tapi saya yakin dari 4 ekor itu ada yang jantan dan betina,” ujar Agah.
Keyakinan Agah tersebut terbukti. Setelah ke-4 ekor ikan gabus yang dibelinya di Padaherang kemudian disatukan dengan dua ekor ikan gabus yang dibelinya dari hasil tangkapan warga di Sungai Ciputrahaji disatutempatkan dalam satu petak kolam. Dalam petak kolam yang disediakan eceng gondok untuk memijah. Hasilnya terjadi pemijahan. Beberapa bulan ribuan anak ikan gabus bermunculan kepermukaan kolam bila ditabur pakan berupa pelet.
• Waspada, 4 Daerah Ini Berpotensi Banjir, Termasuk Jabar, Hujan Intensitas Lebat Sepekan Ke Depan
Setelah itulah, jadilah Agah menjadi pembudidaya ikan gabus satu-satunya di Cigayam. Dengan brending “Gabus Cigayam”.
Dan setelah itupula, Agah mulai bisa membedakan mana ikan gabus jantan dan mana ikan gabus betina. Salah satu “ilmu” yang harus dimiliki peternak ikan gabus.
Ikan gabus jantan katanya memiliki warna kulit kehitam-hitaman, kepala agak lonjong dan badannya lebih panjang. Sementara ikan gabus betina, panjang tubuh lebih pendek, terkesan lembek dan perut lebih gendut serta warna kulit agak terang.
Dengan berbekal 6 ekor indukan yang diperoleh dari hasil tangkapan alami tersebut, kini Agah berhasil jadi peternak ikan gabus. Dari setiap pasang gabus, sekali mijah bisa ribuan anak gabus ditetaskan.
Dan selama 1,5 tahun tersebut, kini Agah memiliki 20 ekor indukan ikan gabus untuk dipijahkan. Termasuk 6 ekor indukan modal awal dan 14 ekor hasil “mijahkeun”.
Dan 9 petak kolam pun dibagi “tugas” masing-masing mulai dari kolam pemijahan, kolam pendederan dan kolam pembesaran.
Tiap bulan Agah berhasil menjual 30 kg ikan gabus kepada konsumen dengan harga Rp 80.000/kg (sementara harga ikan gurame hanya kisaran Rp 40.000 sampai Rp 50.000/kg).
• Cuaca Buruk, Nelayan Pilih Tak Melaut, Tangkapan Udang Ikut Menurun, Harga Terdongkrak Naik
Pembeli ikan gabus hasil budidayanya menurut Agah sebagian besar datang sendiri. Bahkan datang dari luar daerah seperti dari Tasikmalaya, Bandung, Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis sendiri. Termasuk dari Pangandaran, mengingat jalan di depan rumah Agah merupakan jalur alternatif yang menghubungkan wilayah Ciamis dan Pangandaran melalui Cikohkol Banjarsari.