Banjir di Indramayu

Indramayu Kini Berstatus Tanggap Darurat, Dampak Terjangan Banjir, Kini Meluas Jadi 22 Kecamatan

Plt Bupati Indramayu menetapkan wilayah Indramayu berstatus tanggap darurat bencana. Banjir meluas ke 22 kecamatan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
tribunjabar/handika rahman
Di Indramayu, Lokasi Banjir Malah jadi Tempat Wisata Dadakan, Bocah Main Air Banjir b 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Indramayu kini berstatus tanggap darurat bencana banjir.

Status tersebut ditetapkan oleh Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat.

Status ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Indramayu Nomor : 366/Kep.60-BPBD/2021 yang ditandatangani per 8 Februari 2021.

Ada Tahanan Meninggal, Enam Polisi Jadi Tersangka, Mereka Pun Dicopot dari Jabatannya dan Dimutasi

Kondisi Terkini Banjir di Majalengka, Masih Ada Desa yang Terendam, Ini Sebabnya

"Keputusan ini berdasarkan hasil kajian atau asesmen situasi di lapangan yaitu curah hujan yang tinggi, terjadinya la nina, dan luapan air sungai," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (9/2/2021).

Taufik Hidayat mengatakan, ada tiga daerah aliran sungai (DAS) yang meluap sehingga menimbulkan bencana banjir di Kabupaten Indramayu.

Meliputi, DAS Cimanuk, DAS Cisanggarung, dan DAS Citarum.

Adapun wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Indramayu kini bertambah menjadi 22 kecamatan setelah sebelumnya hanya 21 kecamatan.

Yakni, Kecamatan Indramayu, Sindang, Pasekan, Lohbener, Jatibarang, Widasari, Tukdana, Kertasemaya, Sukagumiwang, Krangkeng, Lelea, Cikedung, Lelea.

Selanjutnya, Kecamatan Cikedung, Kroya, Gabuswetan, Bongas, Losarang, Cantigi, Kandanghaur, Anjatan, Haurgeulis, Gantar, dan Kecamatan Terisi.

"Serta ruas jalan Tol Cipali yang berada dalam wilayah Kabupaten Indramayu," ujar dia.

Taufik Hidayat menyampaikan, status tanggap darurat bencana banjir ini mulai berlaku pada 8 Februari sampai dengan 17 Februari 2021.

"Biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada APBD Kabupaten Indramayu tahun 2021, APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2021, dan APBN tahun 2021," ujarnya.

Polisi Tolak Ungkap Penyakit Ustaz Maaher Penyebab Kematian di Tahanan, Penyakitnya Bisa Bikin Malu

Pantas Paras Ganteng, Kakek Raffi Ahmad Ternyata Pengembara Berasal dari Pakistan? Begini Faktanya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved