Kondisi Terkini Banjir di Majalengka, Masih Ada Desa yang Terendam, Ini Sebabnya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dua desa di Kabupaten Majalengka hingga kini masih terendam banjir.

Banjir itu diduga kiriman dari hulu yang debitnya lebih tinggi daripada biasanya.

Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Majalengka, Reza Permana mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen terhadap laporan semua daerah yang terdampak banjir.

• Ada Tahanan Meninggal, Enam Polisi Jadi Tersangka, Mereka Pun Dicopot dari Jabatannya dan Dimutasi

• Gempa Bumi Terkini, Terjadi di Tenggara Trenggalek Jawa Timur Siang Ini, Berikut Unggahan BMKG

Hasilnya, masih ada dua desa di wilayah Kecamatan Kertajati yang masih tergenang.

"Dua desa itu, yakni Desa Kertajati dan Desa Bantarjati," ujar Reza saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).

Reza menambahkan, masih banjirnya dua desa tersebut, karena di wilayah hulu ada tanggul yang jebol.

Hal itu juga berdampak ke wilayah lain yang banjir dan kini sudah mulai surut.

"Termasuk di bendungan dekat Bandara Kertajati, debit air yang keluar ke wilayah Kertajati dan sekitarnya masih sama dengan kemarin saat puncak-puncaknya," ucapnya.

Sementara, genangan di dua desa tersebut kini sudah bisa dikendalikan.

Berbeda dengan hari sebelumnya yang mencapai pinggang orang dewasa.

"Meski air masih ada yang berada di dalam rumah, itu disebabkan dengan rumahnya yang dangkal. Kalau rumah lainnya paling tinggal di teras hingga jalan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengakibatkan terjadinya bencana alam hidrometeorologi.

Hidrometeorologi sendiri merupakan bencana yang dipengaruhi oleh cuaca yang berakibat banjir dan tanah longsor.

Bencana itu terjadi di 12 kecamatan di Kabupaten Majalengka.