Penemuan Mayat Perempuan
Weni Tania Bersedia Balikan tapi Mengapa Dani Tetap Membunuhnya dengan Sadis? Sakit Jiwa?
Hal ini mengundang perhatian sekaligus pertanyaan publik terkait kondisi kejiwaan dari pelaku pembunuhan.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
Selain bambu polisi mengamankan sejumlah barang bukti lain, diantaranya pakaian korban, tas korban, beserta perlengkapan lain seperti Kosmetik, tumbler, minyak wangi, botol minuman bersoda, kacamata dan tanda pengenal.
Pelaku bernama Dani Hamdani (22) warga Desa Cipicung Kecamatan Banyuresmi, Garut.
Dani mengaku membunuh Weni karena terbakar cemburu.
Lalu darimana Dani mendapatkan bambu untuk menusuk Weni?
"Bambunya udah ada di kebun," kata Dani, Senin (8/2/2021).
• Detik-detik Weni Tania Tewas di Tangan Dani, Ternyata Bukan Karena Ditusuk Bambu
Motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut adalah karena cemburu.
'Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial," kata Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono.
Awalnya pelaku tidak berniat melakukan penusukan pada korban.
Namun karena dikuasai emosi pelaku yang melihat bambu langsung menancapkannya ke dubur korban.
"Saya awalnya tidak niat, sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.
Weni Tania Tewas Bukan Karena Tusukan Bambu?
Weni Tania, perempuan yang ditemukan tewas nengenaskan di Sungai Cimalaka sudah dimakamkan Sabtu kemarin.
Sang pembunuh yang diketahui bernama Dani juga sudah diringkus polisi.
Terungkap pula detik-detik Weni Tania tewas di tangan temannya itu.
Dani sendiri mengaku dia adalah mantan pacar Weni Tania dan saat kejadian, sedang dalam proses balikan.