Penemuan Mayat Perempuan
Mengapa Dani Tega Menusuk Weni Tania & Darimana Dia Dapatkan Bambu? Ini Pengakuannya
Pelaku bernama Dani Hamdani (22) warga Desa Cipicung Kecamatan Banyuresmi
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Saat di lokasi Weni Tania hanya fokus pada handphone yang dipegangnya dan tidak mengajak ngobrol, Dani pun langsung emosi.
• Sistem Online Malah Tidak Efektif, Pendaftaran Vaksinasi Nakes di KBB Akhirnya Pakai Manual
"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," kata Dani.
Setelah mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu pada kemaluan korban.
"Sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.
• Sidang Perdana Praperadilan Kedua Rizieq Shihab Digelar PN Jaksel pada 22 Februari 2021

Kapolres Beberkan Motif Dani Bunuh Weni Tania
Kapolres Garut mengungkap motif pelaku pembunuhan Weni Tania, gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu di Kabupaten Garut.
Rupanya motif pembunuhan tersebut adalah karena cemburu.
'Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial," kata Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, Senin (8/2/2021).
Peristiwa pembunuhan itu terjadi Selasa (2/2/2021) sore.
Menurut pengakuan pelaku, dirinya melakukan pembunuhan tersebut diawali dengan bertemu korban di Alun-alun Wanaraja.
"Ketemu sama dia (korban) di Alun-alun Wanaraja dulu, ngobrol-ngbrol, korban duluan (ke lokasi pembunuhan) saya naik ojek," kata pelaku D.
Saat di lokasi pelaku dan korban berduaan namun korban hanya fokus pada handphone. Melihat perilaku korban yang tidak mengajak ngobrol pelaku langsung emosi.
"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," ucapnya.
Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu pada bagian bawah tubuh korban hingga tembus.
"Sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.