Penemuan Mayat Perempuan
Misteri Pembunuhan Perempuan Tertancap Bambu, Polisi Cari Hape Weni Tania, Lacak Jejak Digitalnya
Polisi hinnga saat ini belum bisa menyimpulkan sebab kematian gadis berusia 21 tahun tersebut.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Teka-teki kematian Weni Tania masih menjadi misteri, hingga detik ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Ada tambahan saksi dalam proses penyelidikan, awalnya hanya empat orang saksi, kini menjadi enam orang saksi yang tengah dimintai keterangan polisi.
"Kami masih menunggu hasil autopsi korban. Sudah ada enam saksi yang kami periksa dari keluarga dan temannya," kata Kapolsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar, Sabtu (6/2/2021).
Saat ini polisi tengah mencari handphone atau Hape milik Weni Tania dan melacak jejak digital.

"Ini yang masih belum ada jawaban. Terakhir hari Selasa itu dia pergi kemana. Kami juga lacak jejak digital dari korban ini," ucapnya.
Polisi hinnga saat ini belum bisa menyimpulkan sebab kematian gadis berusia 21 tahun tersebut.
"Belum bisa disimpulkan apakah ini karena pembunuhan atau kecelakaan. Kami masih dalami kasusnya," katanya.
Nurjanah (42) ibunda Weni meminta pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kematian anaknya.
"Semoga pihak kepolisian segera mengungkap, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal," kata Nurjanah saat dihubungi via telpon melalui Kades Desa Sindangratu, Yuyu Sunia.
Weni dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah sore hari.
• UPDATE Mayat Tertusuk Bambu di Garut, Pembunuhnya Sudah Ditangkap? Kabarnya 3 Orang, Ini Kata Polisi
• CINTA TERLARANG Pak Guru dan Siswi SMP di Blitar, Sudah Berjalan Tiga Tahun Terungkap Gara-gara Ini
Saat ini Tribunjabar mencoba menghubungi Ibunda Weni yang berada di Arab Saudi.
Namun Nurjanah belum berkenan memberikan keterangan kepada awak media.
Pembunuhnya Sudah Ditangkap?
Warga Garut dikejutkan dengan penemuan mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Sungai Cimalaka Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021).