Penemuan Mayat Perempuan
Mayat Perempuan Tertancap Bambu di Kampung Muncang Lega Bernama Weni Tania, Merupakan Sosok Pendiam
Weni Tania merupakan nama mayat perempuan yang ditemukan sudah membusuk. Weni Tania diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.
Laporan Kotributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Weni Tania merupakan nama mayat perempuan yang ditemukan sudah membusuk. Weni Tania diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.
Mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi, terungkap.
Mengenai Weni Tania diungkapkan satu sahabatnya, Viki Ruspiandi (21).
Weni Tania merupakan warga Kampung Ciloa Tengah, RT 003/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.
Viki mengatakan merupakan teman sekelas hingga lulus di SMK PGRI Wanaraja (SMEA Aceng).
"Saya dan Weni sudah dari kelas 10 hingga lulus satu kelas terus. Dia orang baik," kata Viki.
Ia menyebutkan Weni adalah orang yang pendiam sejak duduk di bangku SMA dan terkadang suka menangis tanpa sebab.
"Kalo di kelas juga suka diam enggak banyak bicara, kadang suka menangis tanpa sebab. Sama saya sering ditanya kenapa, tapi tidak pernah mau jawab. Dipendam sendiri saja kayaknya," ungkap Viki.
• Penampakan Maling Sepeda di Masjid di Sumedang yang Terekam CCTV, Selalu Menghilang Saat Waktu Salat
• Satu Keluarga di Majalengka Sembuh dari Covid-19, Resepnya Minum Wedang Uwuh Pak Dandim
Setelah lulus sekolah, Viki sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Weni.
Maka, dia merasa kaget ketika mendengar kabar terbaru sahabatnya itu.
"Kaget saat tahu mayat itu adalah sahabat saya," katanya.
Viki yang bekerja di PT KAI Stasiun Wanaraja itu berharap polisi bisa mengungkap penyebab kematian sahabatnya.
"Biar enggak simpang-siur lagi di medsos," ucapnya.
Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar, mengatakan, Weni meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan.
“Umur belum diketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” ujar Oon.
• Ini Jawaban BMKG soal Dentuman Keras di Malang Jawa Timur yang Bikin Geger Masyarakat
• Pakai Kaus Kuning Bergambar Kucing, Mayat yang Ditemukan di Garut Tertancap Bambu
Oon melanjutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan lubang anus tertancap bambu.
"Saat kondisi mayat ditemukan, di lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter," ucapnya.
Ditemukan di Kebun Warga
Mayat wanita ditemukan daam kondisi mengenaskan di kebun milik warga di Kampung Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Jumat (5/2/2021).
Mayat yang belum diketahui identitasnya itu tewas dengan kondisi dubur tertusuk bambu.
Fahmy Fadhil (27) warga Tegal Panjang mengatakan, warga di kampungnya heboh saat ada kabar penemuan mayat.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 09.00-an. Mayatnya ditemukan di sungai kecil di belakang Pabrik PT Japfa," kata Fahmy saat diwawancarai Tribun via telpon.
Dia mengatakan, wanita tersebut mengenakan kaus kuning bergambar kucing dan celana jeans biru. (*)