Setahun Pandemi, Pedagang di Pasar Palabuhanratu Bosan 'Dibedong', Penjualan Pun Menurun

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif bersama Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
tribunjabar/m rizal jalaludin
Setahun Pandemi, Pedagang di Pasar Palabuhanratu Bosan 'Dibedong', Penjualan Pun Menurun 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif bersama Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno dan UPDT Pasar Palabuhanratu cek penerapan protokol kesehatan di pasar, Senin (1/2/2021).

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Asep Setiawan mengatakan, selain mengingatkan protokol kesehatan, Kapolres, Dandim dan UPTD lakukan pembagian masker.

Menurutny, kegiatan itu rutin dilaksanakan setiap harinya oleh UPTD Pasar dengan memberikan wawar (imbauan).

"Kegiatan ini sebelum-sebelumnya rutin dilaksanakan setiap hari, pertama kita pukul setengah sembilan pagi lakukan wawar (imbauan), terus dilanjut nanti sesudah zuhur melakukan wawar lagi. Sekarang dari Kapolres, dari Dandim maupun sebagainya setiap itu kontinyu, dari satgas Covid-19 kecamatan selalu lakukan wawar juga," ujarnya kepada wartawan.

Waduk Jatigede di Kawasan Wado Sumedang Sudah Tak Indah Lagi, Kini Jadi Lautan Sampah

Ia mengklaim, kesadaran warga pasar meningkat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

"Terus alhamdulillah kesadaran dari warga pasar dengan selalu kita mengingatkan. Kemarin kami membagikan kembali masker yang saya sediakan kurang lebih 600, yang dibagikan ke masyatakat waktu itu 300, berarti masyarakat sudah mulai timbul kesadaran untuk selalu memakai masker, selain daripada itu protokol kesehatan lain juga kami sediakan, seperti wastafel dan yang lainnya juga kami sediakan," jelasnya.

Heri Tantan Sumaryana Pungut Rp 32 Miliar dari CPNS Sumber Honorer, Ojang Sohandi Terseret Lagi

Keluhan Pedagang Pasar Palabuhanratu

Sejumlah pedagang di Pasar Semi Modern Palabuhanratu mengeluhkan dengan adanya pandemi Covid-19.

Diketahui, pandemi ini sudah sekitar satu tahun, para pedagang mengeluh penjualan menurun gegara pandemi.

Pemilik toko busana di Pasar Palabuhanratu, Emi menuturkan, dengan selalu ada imbauan protokol kesehatan dari berbagai pihak dinilai bagus.

Namun, dirinya tetap mengeluhkan berkurangnya pengunjung pasar gegara pandemi Covid-19.

"Ya, mengingatkan kita kepada warga supaya hidup lebih teratur, bagus mengingatkan kepada warga masyarakat dari aparat supaya kita lebih patuh terhadap protokol kesehatan. Corona itu jahat banget, harus segera pergi lah itu corona," ujarnya.

"Banget, banget, banget berpengaruh. Jelema (orang, pengunjung, red) gak ada, tapi bayaran mah keukeuh kudu dibayar. Harapan kita sebagai warga negara Indonesia semua tetap sehat, corona harus segera pergi lah, udah bosan kita berasa di bedong (ikat)," pungkasnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved