Kisah Sedih Perempuan Muda di Tasikmalaya, Dianiaya Pacar di Dalam Mobil, Wajah Lebam Tangan Digigit
Kisah sedih dialami oleh seorang perempuan muda di Tasikmalaya. Ia dianiaya pacar di dalam sebuah mobil.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Nasib nahas dialami seorang perempuan muda di Tasikmalaya.
Ia dianiaya pacar karena dituduh berbuat serong.
Tangannya bahkan sampai digigit.
• 30 Tukang Pikul Jenazah Covid-19, Mulai Hari Senin jadi Pegawai Harian Lepas Pemkot Bandung
• Perempuan Muda Dihipnotis, Pingsan Di Depan Mini Market, Sepeda Motor Sudah Hilang
Peristiwa ini terjadi dalam sebuah mobil yang sedang melaju.
Korban kemudian diturunkan di dekat sebuah pasar di malam hari.
Tak terima dengan apa yang dialaminya, perempuan muda itu kemudian lapor ke Polresta Tasikmalaya.
Penganiayaan ini diduga bermula dari rasa cemburu.
Yang menjadi korban adalah seorang perempuan muda berinisial PS.
Usia korban 28 tahun.
Ia merupakan warga sebuah kawasas di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
PS menderita luka lebam di wajah dan badan.
Tangan pun sempat kena gigitan sang pacar.
• JUMAT Dini Hari ini Ada Penampakan Bulan Purnama Serigala atau Wolf Moon, Begini Tips Memotretnya
• Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, Baca Dulu Sinopsisnya, Apa yang Dilakukan Al Buat Andin?
Ia kemudian melapor ke Mapolresta Tasikmalaya, Kamis (28/1/2021) siang.
Kepada petugas SPK, korban menyebut, pacarnya berinisial S, warga Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Ia lalu menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya.
"Senin malam kemarin saya mau berangkat kerja di garmen," katanya menceritakan asal mula kejadian.
"Saya dijemput pacar saya naik mobil. Kami duduk di belakang karena ada sopir," kata PS.
Setelah mobil berjalan, tiba-tiba saja S marah-marah sambil menuduh saya selingkuh.
"Ia menyebut saya pernah jalan bareng dengan seorang lelaki," ujar perempuan bertubuh subur ini.
PS mengakui, tapi lelaki itu tak lain temannya sendiri.
• Cerita Pilot Hilangkan Gengsi Jadi Pengaduk Semen karena Corona: Saya Ditakdirkan Berada di Sini
Namun S tak percaya dan melakukan penganiayaan.
"Saya hanya bisa menangis, karena membantah pun tidak dipercaya," ujarnya.
Korban akhirnya diturunkan di sekitar Pasar Induk Cikurubuk dan pulang naik angkot, tak jadi masuk kerja.
Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, membenarkan dugaan kasus tersebut.
Namun belum bisa menjelaskan lebih jauh karena masih memintai keterangan korban.
• Bulan Purnama Sejajar Tepat di Atas Kabah, Akan Terlihat Sepanjang Malam hingga Matahari Terbit
• Digerebek Suami Selingkuhan Saat Berada di Kamar Hotel, Anggota DPRD Ditetapkan sebagai Tersangka