Donald Trump Belum Move On, Bikin Kantor Pribadi untuk Jalankan Agenda Pemerintahannya Setelah Kalah

Setelah gagal melanjutkan kiprahnya sebagai presiden Amerika Serikat karena kalah dengan Joe Biden, Trump kini membuka kantor pribadi di Palm Beach.

Editor: Giri
TWITTER
Presiden AS Donald Trump berpidato dan diunggah di Twitter, Kamis (7/1/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, WASHINGTON DC - Donald Trump benar-benar tak bisa move on. Setelah gagal melanjutkan kiprahnya sebagai presiden Amerika Serikat karena kalah dengan Joe Biden, dia kini membuka kantor pribadi di Palm Beach.

Kantor tersebut didirikan untuk menjalankan "agenda pemerintahannya" dan "memajukan kepentingan Amerika Serikat".

Pada Senin (25/1/2021) malam waktu setempat, sebuah laporan dirilis yang menyebutkan mantan manajer kampanye Trump, Brad Parscale, membuat sistem distribusi email baru melalui salah satu perusahaan pribadinya, untuk kebutuhan merilis pernyataan Trump.

Cara itu dilakukan setelah email kampanye 2020 telah diblokir oleh vendor, Campaign Monitor, menurut dua orang yang mengetahui masalah itu, yang dikutip Kompas.com dari Bloomberg pada Selasa (26/1/2021).

Sejumlah platform teknologi telah memblokir akun Trump, seperti Twitter, Facebook, Shopify, Twitch, dan Instagram, setelah terjadinya kerusuhan 6 Januari di Gedung Capitol oleh massa pendukung Trump.

Anak Buah Prabowo Subianto Minta Anies Baswedan Mundur, Ini yang Terjadi di Tubuh Partai Gerindra

60 Orang Disuruh Push Up, 740 Orang Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Ciamis

Pernyataan soal sistem email baru itu datang dari kantor Trump, sejam sebelum DPR dari kubu Demokrat mengajukan pasal pemakzulan terhadap mantan presiden kepada Senat.

Itu menggerakkan persidangan pemakzulan kedua Trump.

Mantan persiden AS ke-45 itu dituduh menghasut massa yang masuk ke Gedung Capitol saat Kongres hendak mengesahkan hasil pemilu yang dimenangkan Joe Biden.

Sistem distribusi email yang dibangun di salah satu perusahaan Parscale, Nucleus, dimaksudkan untuk menghindari vendor luar.

Para asisten ingin mencegah perusahaan media membungkam atau "membatalkan" langkah Trump di masa mendatang, kata salah satu orang sumber.

Sementara, kop surat yang terdapat dalam pernyataan yang dirilis itu menunjukkan bahwa kantor Trump beroperasi di Palm Beach, tempat Trump pindah setelah meninggalkan Gedung Putih pada pekan lalu.

Menurut pernyataan tersebut, "kantor akan bertanggung jawab untuk mengelola korespondensi, pernyataan publik, penampilan, dan kegiatan resmi Trump, untuk memajukan kepentingan Amerika Serikat dan untuk menjalankan agenda pemerintahan Trump melalui advokasi, pengorganisasian, dan aktivitas publik."

Pelaku Adegan Mirip Suami-Istri di Tempat Umum Tak Bisa Tidur, Polisi Akan Cek di Data Kependudukan

Kabupaten Bandung Akan Gelar Rapid Test Antigen Kolosal, Targetnya 20 Ribu Warga

Salah satu sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, tindakan advokasi pertama yang akan dilakukan kantor Trump, adalah mendukung pencalonan mantan sekretaris pers Trump, Sarah Huckabee Sanders, untuk jabatan gubernur Arkansas.

Dia mengumumkan, dia mencalonkan diri pada Senin pagi waktu setempat (25/1/2021).

Transpuan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kota Bandung, Ini Hasil Olah TKP Polisi

INI Daftar 105 Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 di Jawa Barat, Ada Alamat dan Nomor Teleponnya

Pada Senin itu juga, seorang penasihat Trump mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk keluar dari Partai Republik untuk mengikuti pihak ketiga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Donald Trump Buka Kantor Pribadi Upaya Terus Lancarkan "Agenda Pemerintahannya"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved