Anak Buah Prabowo Subianto Minta Anies Baswedan Mundur, Ini yang Terjadi di Tubuh Partai Gerindra

nak buah Prabowo Subianto meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mundur dari jabatannya.

Editor: Giri
Dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI. Kader Partai Gerindra yang mengusunya memintanya mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. 

TRIBUNAJABR.ID, JAKARTA - Anak buah Prabowo Subianto meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mundur dari jabatannya.

Anak buah Prabowo Subianto itu adalah Ali Lubis, yang tak lain adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur.

Ali Lubis berpendapat, Anies tidak sanggup menangani Covid-19 di DKI setelah berbagai kebijakan yang diterapkan untuk menekan angka kasus tak kunjung menunjukkan hasil.

Pernyataan Ali Lubis tersebut lantas menjadi polemik, terutama di tubuh Gerindra yang notabene partai koalisi pendukung Anies kala mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Berikut rangkuman polemik tersebut.

60 Orang Disuruh Push Up, 740 Orang Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Ciamis

Pelaku Adegan Mirip Suami-Istri di Tempat Umum Tak Bisa Tidur, Polisi Akan Cek di Data Kependudukan

Dari cuitan berlanjut ke wawancara

Ali Lubis diketahui meminta Anies mundur sebagai Gubernur DKI dalam dua kesempatan berbeda.

Pertama, Ali Lubis menyampaikan hal tersebut melalui akun media sosial Twitter pada Jumat (22/1/2021).

Dia mengomentari sebuah artikel dari Kompas.com berjudul Anies Disebut Telah Meminta Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari jabatan Gubernur..simple kan," begitu cuitan @AliLubisACTA.

Kemudian, Ali Lubis mengatakan hal serupa dalam wawancara di Kompas TV, Senin (25/1/2021).

"Kalau memang terkesan tidak sanggup, lebih baik mundur saja Pak Anies dari jabatannya sebagai gubernur," ujar Ali Lubis.

"Karena apa? Selama ini kan yang kita ketahui Pak Anies tampil gagah, perkasa, dan hebat ketika berbicara di hadapan media massa terkait penanganan Covid-19 di DKI. Nah, kok sekarang tiba-tiba mengeluh bahkan melempar wacana agar pemerintah pusat mengambil alih," lanjut Ali.

Ali Lubis memaparkan, Anies telah menerapkan berbagai aturan selama ini termasuk pemberian sanksi untuk pelanggar protokol Covid-19.

"Bahkan ada istilah rem darurat yang sempat viral. Beliau lakukan juga, tapi hasilnya pun tidak maksimal seperti yang kita ketahui," kata Ali Lubis.

Amien Rais Laporkan Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI ke Mahkamah Internasional, Diprediksi Akan Dicueki

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved