Tiga Wisatawan Terseret Ombak Pantai Jayanti Cianjur, Satu Belum Ditemukan, Nekat Sudah Dilarang

Tiga orang wisatawan yang sedang berenang di Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur terseret ombak

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
istimewa
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Pantai Jayanti Cianjur, Satu Belum Ditemukan, Nekat Sudah Dilarang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tiga orang wisatawan yang sedang berenang di Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur terseret ombak, dua orang berhasil diselamatkan temannya dan satu orang lainnya masih dalam pencarian, Minggu (24/1/2021).

Kabar satu wisatawan hilang sampai ke Tim Rescue Kantor SAR Bandung.

Pukul 10.20 WIB pihak Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur  terkait informasi orang tenggelam di Dermaga Pelabuhan Jayanti Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menngatajan pihaknya telah menerima informasi tersebut serta berkoordinasi dengan pihak Damkar dan Satpolair Kabupaten Cianjur dan langsung memberangkatkan satu tim rescue pada pukul 10.35 WIB menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Susah Payah jadi Pemulung untuk Biayai Anak Kuliah, Sang Anak Malah Membunuh Bayinya Sendiri

"Berdasarkan laporan yang diterima, waktu kejadian pada pukul 07.46 WIB tadi pagi. Sebelumnya korban bersama rombongan tiba di pantai Jayanti pada dini hari tadi. Pada pukul 07.09 WIB korban bersama dua rekannya tengah berenang di dekat pelabuhan dan terseret arus, rekan korban yan bernama Irfan berhasil diselamatkan oleh rekannya yang lain yang bernama Idris, namun korban tidak sempat diselamatkan dan terbawa arus pantai," ujar Deden.

Korban yang belum ditemukan diketahui bernama Rustana Satriaji (23) warga BLK Kampung Benuk Limbangan Sari RT 01/12 Cianjur.

Adapun alat dan peralatan yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.

Baca juga: Petani Jahe di Langkaplancar Pangandaran, Panen Lebih Awal daripada Busuk akibat Cuaca Ekstrem

Tim SAR diterjunkan ke Pantai Jayanti
Tim SAR diterjunkan ke Pantai Jayanti (istimewa)

Sempat Dilarang Petugas untuk Berenang

Kepala UPTD Tempat Pelelangan Ikan Pantai Jayanti Eli Muslihat mengatakan, petugas sudah menegur wisatawan agar tak berenang di pantai Jayanti karena ombak sedang besar.

Namun wisatawan tetap saja berenang dan tak mengindahkan imbauan petugas.

Eli mengatajan, dari laporan petugas lapangan, rombongan wisatawab datang ke lokasi pantai Jayanti bersama teman temannya dan tiba tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB.

Lalu mereka bersama teman-temannya menuju Pantai Cipunage dan tidur di lokasi Pantai Cipunage. Pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB mereka berenang namun ditegur oleh petugas karena situasi ombak sedang pasang dan mereka sempat naik ke darat.

"Petugas sudah melarang dan menegur untuk tidak berenang namun mereka tetap bandel dan memaksa, sehingga mereka pindah untuk mencari lokasi lain untuk berenang dan akhirnya dua orang berenang di dekat dermaga dan di lokasi itulah keduanya terseret ombak dan satu orang dapat diselamatkan namun satu orang lagi terbawah arus ombak," ujar Eli, Minggu (24/1/2021).

Eli mengatakan, kondisi cuaca di Pantai Jayanti sedang tidak bersahabat karena  gelombang ombak tinggi dan air laut pasang disertai angin kencang.

Baca juga: Wakil Bupati Pangandaran dan Istri Positif Covid-19, Suami Pulang dari Bandung, Istri dari Sumbawa

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved