Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Embusan Gas Terlihat, Sebelumnya Terdengar Gemuruh
Status Gunung Raung naik menjadi Waspada dibenarkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi BEncana Geologi.
Status Gunung Raung naik menjadi Waspada dibenarkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi BEncana Geologi.
Embusan gas terlihat dari kawah puncak.
Sebelumnya masyarakat terdengar gemuruh yang berasal dari Gunung Raung.
TRIBUNJABAR.ID - Status Gunung Raung yang membentang di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur naik dari status Normal (Level 1) menjadi Waspada (Level 2).
Peningkatan status Gunung Raung ini dibenarkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/1/2021) pagi.
"Betul (dinaikkan). Kemarin Kamis 21 Januari 2021 pukul 13.00 WIB," ujar Kasbani.
Kasbani menjelaskan, kenaikan status tersebut karena dari hasil pemantauan visual dan instrumental Gunung Raung menunjukkan adanya gejala peningkatan aktivitas.
Berdasarkan pengamatan instrumental, terjadi gempa selama periode 1-19 Januari 2021 yang didominasi oleh gempa embusan dan gempa-gempa tektonik.
Pada 20 Januari 2021, terekam adanya tremor non harmonik dan gempa vulkanik dalam.
Baca juga: Masuk Wilayah Rawan, Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Daerah di Jabar Ini Waspada Gunung Berapi
Baca juga: Menjelang Subuh, Gempa 5,0 Melanda Gunung Kidul, Ini Daerah-daerah yang Rasakan Guncangan Gempa
Pada 21 Januari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB, terekam 8 kali gempa embusan dan 32 kali tremor non harmonik.
Dari pemantauan visual, Gunung Raung terlihat jelas hingga tertutup kabut embusan gas dari kawah puncak, teramati dua kali pada tanggal 1 Januari dan 20 Januari 2021.
Kabut embusan gas yang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak.
Adapun pada 21 Januari pukul 05.20 WIB, teramati embusan gas dari kawah puncak berwarna putih kelabu setinggi 100 hingga 400 m dari atas kawah.
Embusan gas terjadi tidak menerus hingga pukul 09.00 WIB.
Dari evaluasi, menunjukkan tinggi kolom hembusan gas dan warna kolom hembusan mulai mengalami perubahan pada 21 Januari 2021.