Ibu 78 Tahun Digugat Anak Kandung, Anak-anak Sudah Lama Tak Nengok, Kini Dirawat Cucunya
Kasus anak gugat ibu kandung di Banyuasin, Sumsel, masuk tahap mediasi di pengadilan.
TRIBUNJABAR.ID - Kasus anak gugat ibu kandung di Banyuasin, Sumsel, masuk tahap mediasi di pengadilan.
Darmina, ibu berusia 78 tahun ini digugat tiga anak perempuannya dalam kasus tanah.
Gugatan perdata itu didaftarkan ke Pengadilan Negeri Kelas II Banyuasin pada 25 Juni 2020.
Pasangan Afla Kazim (Alm) dan Darmina memiliki lima orang anak yakni Agustina Herawati, Abdul Gani, Milakaturina, Aprilina, dan Sinta Dewi.
Sejak suaminya meninggal tahun 2019, Darmina mengaku anaknya yang saat ini menggugat tidak pernah berkunjung ke kediamannya di Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III.
Sejak kepergian suaminya 1,5 tahun lalu, tidak ada silaturahmi antara anak dengan ibu, baik melalui handphone ataupun datang ke rumah.
Baca juga: Harga Daging Sapi Naik Ditingkat Pengepul, Pedagang di Kabupaten Bandung Pilih Pangkas Laba
"Tidak pernah, tahu-tahu ada surat dari pengadilan," kata Darmina seraya berucap cucunya Okta Piansyah pernah datang ke rumah tapi hanya minta uang setelah itu pergi.
Meski begitu, jika anak-anaknya datang ke rumah tentu akan diterima dengan senang hati.
"Ya saya terima, karena mereka anak," kata Darmina.
Menurut Darmina saat menjelang lebaran lalau, anaknya yang nomor 3, Aprilina pernah mengirim bingkisan. Tapi orangnya tidak datang ke rumah sampai sekarang.
Sama halnya dengan Herawati anak pertama dan Mila Katuarina anak ke empat semenjak bapaknya meninggal sampai sekarang tidak pernah melihat Darmina.
"Aprilina pernah ngirim bingkisan saat lebaran," kata Darmina.
Kalau Alpian cucunya yang ikut menggugat sempat datang ke rumah hanya untuk minta uang.
Anak bungsunya, Dewi Shinta yang masih peduli sama dirinya.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Ini Tetap Semangat Jualan Kaus, Sebagian Keuntungan untuk Anak Yatim
Hingga kini masih berkomunikasi dan pernah datang ke rumah.
"Hanya Dewi dari empat beradik perempuan yang tidak nuntut. Karena Dewi tahu dan pernah merasakan merawat saya selama 5 tahun," tutur Darmina yang merasa lega dan nyaman hidup bersama Angga cucunya yang bisa mengurusi dan memenuhi kebutuhan pokok dirinya.
Nenek berusia 78 Tahun ini, ketika ditanya mengenai tempat tinggal mengapa harus memilih tinggal bersama Angga bila dibandingkan dengan ke empat anak perempuannya yang sudah mapan hidup, Darmina, dengan senyum semunya menjawab, ia sudah tahu rahasia anak perempuannya sehingga tak mau hidup bersama mereka.
Oleh sebab itu, Darmina lebih memilih tinggal bersama Angga dan istrinya serta kedua buyutnya yang selalu membuat semangat hidup.
Darmina mengaku pernah nginap di rumah Aprilina.
Hanya saja ia tak tahan dengan perlakuan anaknya itu saat sedang makan.
Tak beda dengan Herawati, ia pun pernah menginap di rumahnya, tapi sebagai orang tua ia malah selalu diejek.
Baca juga: Gerakan Hapus Buta Aksara Al-Quran, Hadirkan Spirit Baru Bersama Para Artis, Ada Dewi Sandra
"Jadi saya sudah tahu rahasia anak. Lebih baik saya bersama cucu tapi saya nyaman," ucap Darmina tersedu menahan nangis.
Tetapi tidak semua anak seperti itu, anak bungsunya Dewi Shinta yang pernah merawatnya selama 5 tahun hingga kini tetap baik, meskipun jarang datang ke rumah.
"Hanya Dewi yang lama merawat saya, suaminya kecil tapi baik dan kuat membopong saya kalau mau mandi," tutur Darmina.
Dijelaskan Darmina, cucunya Angga sejak berumur 3 tahun ditinggalkan oleh ibunya yang meninggal dunia. Dan pesan ibunya agar Angga dirawat dengan baik.
Sebab itu, Angga dibesarkan hingga sekarang.
Dan Angga sudah besar dan berbalik merawat dirinya dengan ikhlas dan tulus.
"Saya merasa nyaman bersama Angga dan istri serta anaknya. Soal makan dan keperluan saya selalu disiapkan Angga," kata Darmina.
Pada tahun 2012, Abdul Gani SH, ayah Angga meninggal dunia.
Abdul Gani merupakan anak nomor dua dari Darmina.