Pasokan Dari Australia Menyusut, Harga Daging Sapi di Jabar Naik, Beli Disini, Perkilo Rp 85 Ribu
Pasokan daging sapi dari Australia menyusut memicu kenaikan harga daging sapi di Jabar dalam beberapa pekan ini
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Mengenai ketersediaan daging sapi di Jabar, katanya, memang masih terkendali.
Hanya saja, kebanyakan berbentuk daging sapi beku.
Baca juga: Ada Orang Asing Disekitar Tempat Tinggal?, Bisa Lapor Melalui Aplikasi Ini
Sedangkan kebanyakan masyarakat menyukai daging sapi yang baru dipotong.
"Jadi ketersediaan daging sapi sendiri ada ya, kalau masyarakat mau memanfaatkan daging beku yang diimpor. Tapi karena masyarakat kita itu kecenderungannya menyukai daging yang baru dipotong, sehingga ini kecenderungannya jadi naik," katanya.
Jafar mengatakan kebutuhan sapi di Jabar per tahunnya mencapai 195 ribu ton atau setara dengan satu juta ekor sapi setahun.
Masalahnya, hanya 10 persennya yang diperoleh dari dalam negeri sedangkan sisanya dipenuhi dari hasil penggemukan bakalan sapi Australia atau feedlot.
Untuk mengatasinya kenaikan harga daging sapi, pihaknya membuka pasar murah di TTI Center Provinsi Jawa Barat di Ruko Grand Metro di Rancabolang, Kota Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, sekilo daging sapi beku dijual Rp 85 ribu per kilogram.