Penambahan Kasus Covid-19 Terus Catat Rekor Baru, Pemerintah Berencana Perpanjang PPKM di Jawa-Bali
Pemerintah berencana memperpanjang pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat ( PPKM) selama dua minggu ke depan
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kasus Covid-19 masih banyak ditemukan terutama di Jawa dan Bali. Tecatat kasus baru Covid-19 di Indonesia mencapai rekor baru selama sepekan terakhir penerapan PPKM.
Bahkan Indonesia mecatatkan rekor kasus baru Covid-19 yakni sebanyak 11.287 kasus pada tanggal 13 Januari 2021.
Setelah itu, pada 14 Januari 2021, masih bertambah kasus dan mencatat kembali rekor baru dengan jumlah kasus 11.557.
Baca juga: Dokter Tak Bisa Pantau Pasien Covid yang Jalani Isolasi Mandiri Setiap Saat, Kadis: Berat
Kemudian penambahan kasus baru terus mencapai rekor pada 15 Januari dengan bertambahnya 12.818 kasus baru.
Terakhir pada 16 Januari tercatat kasus baru Covid-19 mencapai jumlah terbesar, yakni bertambah 14.224 kasus sejak diumumkan pada 2 Maret.
Dilansir dari Kompas.Com, pemerintah berencana memperpanjang pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat ( PPKM) selama dua minggu ke depan terhitung setelah 25 Januari 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) Syafrizal dalam acara Sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 903/145/SJ yang disiarkan secara daring, Rabu (20/1/2021).
"Dan Jawa-Bali sudah ditetapkan untuk PPKM dan angka terakhir belum menunjukkan penurunan angka positive rate yang signifikan," kata Syafrizal.
Baca juga: Jika Banyak Warganya Tak Pakai Masker, Bantuan untuk Desa di Pangandaran Itu Bakal Ditunda
"Dan akan diperpanjang hasil rapat kabinet terbatas kemarin sore akan diperpanjang untuk dua minggu ke depan setelah tanggal 25 Januari akan diperpanjang kembali dua minggu ke depan sampai dengan angka menunjukkan penurunan atau pelandaian," ujar dia.
Syafrizal mengatakan, daerah yang memiliki jumlah kasus Covid-19 tinggi dan daerah yang menerapkan PPKM agar melakukan perbaikan dalam semua aspek.
Serta melakukan improvisasi dalam mengatasi masalah kesehatan hingga bisa menurunkan jumlah kasus dan menaikan indikator kesembuhan.
"Jadi memperbaiki berapa kapasitas kesehatan serta menurunkan BOR (bed occupancy ratio) kapasitas rumah sakit jika angka yang ditentukan sudah terlampaui," ucap Syafrizal.
Adapun PPKM berlaku sejak Senin (11/1/2021), kini genap satu pekan PPKM yang ditujukan untuk menekan laju penularan Covid-19 diterapkan di sejumlah daerah.
Baca juga: Mengkhawatirkan, Sehari Lebih Dari 50 Orang Bandung Terpapar Covid-19, Walikota Tegas Minta Hal Ini
PPKM merupakan langkah yang sama seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan laju penularan Covid-19.
Hanya saja, beberapa hal masih diperbolehkan dalam PPKM seperti aktivitas jasa di restoran yang dibatasi maksimal 25 persen pengunjung beserta jam malamnya.