Jika Banyak Warganya Tak Pakai Masker, Bantuan untuk Desa di Pangandaran Itu Bakal Ditunda
Jika ada satu desa di Kabupaten Pangandaran, tidak mematuhi protokol kesehatan atau tidak
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Jika ada satu desa di Kabupaten Pangandaran, tidak mematuhi protokol kesehatan atau tidak menaati instruksi bupati untuk memakai masker, bantuan anggaran untuk desa tersebut akan ditunda.
"Seluruh bantuan keuangan desa, baik berupa tunjangan kepala desa, perangkat, maupun RT/RW, itu akan ditunda," ujar Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, saat ditemui Tribun Jabar di ruangannya, Rabu (20/1/2021).
Aturan itu akan dicabut jika seluruh warganya telah memakai masker.
Sebelumnya sudah disampaikan, sesuai edaran bupati Pangandaran mengenai adaptasi kebiasaan baru AKB, di antaranya tidak boleh ada kerumunan, harus tetap memakai masker.
Baca juga: Tak Ada Wilayah Risiko Bencana Rendah di Jawa Barat, 14 Daerah Berisiko Tinggi
Dan untuk hajatan, Jeje menegaskan, hanya diizinkan sampai pukul 17.00.
Itupun tidak boleh ada hiburan, kemudian untuk toko- toko hanya sampai pukul 20.00, sedangkan ditempat wisata hanya sampai pukul 21.00.
"Dan saya minta, kepala desa dibantu oleh Babinkamtibmas, Babinsa untuk mewajibkan seluruh masyarakatnya tetap memakai masker," katanya.
Intinya, kata Jeje, mengenai masker ini diwajibkan ke seluruh warga Kabupaten Pangandaran untuk tetap memakai masker.
Karena memakai masker itu sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Rentan Penyakit, Ini Cara Mudah Menangkal Batuk, Pilek, dan Flu
"Saya kasih contoh, dulu Yani Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran pernah positif Covid-19, ketika kita lacak di kantornya tidak ada satupun yang terkena, karena mereka disiplin memakai masker," ucapnya.
Selain itu, kata Jeje, keluarga di rumahnya juga tidak ada yang positif karena dia (Kadis Kesehatan) selalu memakai masker ketika berinteraksi dengan yang lain.
"Makanya wajib memakai masker, dan bagi Kepala Desa yang tidak melaksanakan baik itu instruksi berkaitan AKB ataupun prokes tidak memakai masker, Saya tegaskan seluruh bantuan keuangan ke desa, baik itu berupa tunjangan atau yang lainnya itu, akan ditunda," kata Jeje.
Menurut Jeje, ia akan melakukan evaluasi untuk mengetahui desa mana yang banyak memakai masker dan yang tidak memakai masker.
