Puluhan Mobil Diputarbalikkan, Masuk Sukabumi Penumpang Tak Bisa Tunjukkan Rapid Test Antigen

Puluhan pengendara mobil dari luar daerah yang hendak memasuki Sukabumi terpaksa diputarbalikan

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ichsan
tribunjabar/fauzi noviandi
Puluhan Mobil Diputarbalikkan, Masuk Sukabumi Penumpang Tak Bisa Tunjukkan Rapid Test Antigen 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Puluhan pengendara mobil dari luar daerah yang hendak memasuki Sukabumi terpaksa diputarbalikkan, oleh tim gabungan dari Polres Sukabumi Kota, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Sularang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kegiatan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut mulai dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB, Selasa (19/1/2021).

"Hari ini saya dengan ibu Kapolres Sukabumi Kota, melakukan pemantauan kegiatan rutinan, dalam upaya pencegahan Covid 19. Selain itu juga ada beberapa kegiatan lainya seperti edukasi penegakan aturan kendaaraan roda dua," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukalarang, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswa Telkom University, Pelaku Sakit Hati Tak Dipinjami Duit oleh Korban

Kegiatan seperti ini, lanjut dia, harus terus didukung, sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, karena angka Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus mengalami peningkatan.

"Tadi Pemprov Jabar sudah merilis beberapa Kabupaten dan Kota yang harus mewaspadai, karena tingkat keseadaran protokol kesehatannya sangat minim, sedangakan Kabupaten Sukabumi masih aman, namun bukan berarti kita harus lalai dalam mengatasinya," ucapnya

Ia mengatakan, sejumlah kendaraan yang berplat nomer dari Cianjur, Bandung, Jakarta dan Purwakarta tersebut diputarbalikan karena tidak dapat menunjukan surat hasil pemeriksan test antigen.

"Selain berjaga dipintu perbatasan, kita bersama Mapolres Sukabumi Kota, dan Mapolres Sukabumi akan terus intens untuk melakukan sosialisasi kepada masyrakat di beberapa tempat wisata. Karena tempat wisata selalu menjadi tempat pelarian bagi warga yang meresa jenuh selama PPKM ini diberlakukan," ucapnya.

Baca juga: Beredar Foto Syekh Ali Jaber Suapi Umi Nadia, Aslinya Juga Romantis, Bila Berdua Tak Mau Diganggu

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved