Longsor di Sumedang

Besok, Polisi Bakal Periksa Developer Perumahan Terkait Longsor di Cimanggung Sumedang

Selain berencana memeriksa developer dari kedua perumahan tersebut, sejauh ini pihaknya juga sudah meminta keterangan dari tujuh orang saksi.

Istimewa
Proses evakuasi korban longsor Cimanggung, Kamis (14/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Polres Sumedang bakal segera melakukan pemeriksaan terhadap dua developer perumahan terkait bencana longsor di Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Pemeriksaan kepada dua developer Perum Pondok Daud dan Perumahan Satria Bumintara Gemilang (SBG) itu rencannya bakal dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021). Pemeriksaan ini, berkaitan dengan perizinan karena dua perumahan itu dibangun di atas lereng yang curam.

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah meminta keterangan warga Perum Pondok Daud, Perum SBG dan keterangan dari ahli geologi terkait kondisi geografis dari kedua perumahan tersebut.

"Insya Allah, besok kami akan melakukan pengambilan keterangan pihak developer dari kedua perumahan tersebut," ujarnya saat ditemui di Posko SAR Cimanggung, Kamis (14/1/2021), malam.

Selain berencana memeriksa developer dari kedua perumahan tersebut, sejauh ini pihaknya juga sudah meminta keterangan dari tujuh orang saksi.

"Lima saksi dari warga dan dua dari saksi ahli," kata Eko.

Pihaknya menegaskan, terkait hal ini prosesnya masih dalam penyeledikan, sehingga Eko belum bisa memastikan statusnya bakal naik menjadi penyidikan meskipun jumlah korban akibat longsor ini sangat banyak.

Baca juga: Dua Orang Diamankan Terkait Pembunuhan Mahasiswa Telkom University, Fathan, di Karawang

"Itu (penyidikan) tergantung dari hasil temuan penyelidikan. Masih terlalu prematur untuk saya sampaikan saat ini," ucapnya.

Hingga Kamis (14/1/2021), jumlah korban meninggal dunia akibat longsor tersebut mencapai 24 orang, dan korban dalam proses pencarian yang diduga masih tertimbun longsor tersisa 16 orang.

Sementara Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet, mengatakan, selama proses penyelidikan bencana longsor ini pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

"Cek lokasi sudah dari kemarin," ujar Yanto kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui pesan singkat.

Baca juga: ARIEL NOAH Merasakan Efek Vaksin pada Sore Hari: Pegal di Bagian Lengan Bekas Disuntik

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved