45 Nakes Puskesmas Babakan Sari Penerima Vaksin Covid 19 Tahap Pertama, Ada yang Bingung Tapi Happy
Vaksinasi Covid 19 tahap pertama akan diberikan pada para tenaga kesehatan yang selama ini berada di garda terdepan
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Vaksinasi Covid 19 tahap pertama akan diberikan pada para tenaga kesehatan yang selama ini berada di garda terdepan menyembuhkan para penderita Covid 19.
Sebanyak 45 tenaga kesehatan di Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung, semuanya terdaftar sebagai penerima vaksin Covid 19.
Semuanya mendaftar secara online kemudian menerima pesan singkat dari pemerintah bahwa mereka sebagai calon penerima vaksin.
Baca juga: Sudah Ajukan 1,4 Juta Vaksin Covid-19, Golongan Ini yang Pertama Kali Divaksinasi di Sukabumi
"Di kami ada 45 karyawan, termasuk tenaga kesehatan dan ada sekuriti semuanya dapat," ujar Kepala UPT Puskesmas Babakan Sari dr Gemi Hafitiani saat dihubunvi Tribun via ponselnya, Senin (4/12/2020).
Ia mengatakan, awalnya mereka diminta mengisi identitas para tenaga kesehatan di Puskesmas Babakansari di situs Kementerian Kesehatan.
Kemudian, setelah diperiksa, data diri para pegawai di puskesmas terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama.
"Lalu dua hari kemarins aya dapat SMS dari Kemenkominfo bunyinta NIK saya terdaftar sebagai penerima vaksin. Setelah itu registrasi ulang, memilih lokasi vaksin. Sebelum ke vaksinasi, ada screening dulu, misalkan ada penyakit penyerta atau tidak dan sebagainya. Kalau ada, ya mungkin ditunda atau bagaimana. Tapi rencananya vaksinasinya dua kali, yang kedua selang 14 hari," ujar Gemi.
Baca juga: Terpapar Covid-19, Ini Profil Syekh Ali Jaber Mulai Jadi Guru Tahfidz Alquran Hingga Pernah Ditusuk
Sejak Maret 2020, Indonesia dinyatakan mengalami Pandemi Covid 19 hingga kini. Para tenaga kesehatan setiap hari berjibaku menangani pasien Covid 19.
Sudah banyak tenaga kesehatan yang terpapar, tidak sedikit pula yang meninggal.
Kehadiran vaksin diharapkan bisa mengakhiri pandemi.
Gemi dan para pegawai di puskesmas tidak memungkiri, bahagia bisa segera mendapat vaksin.
"Ya bahagia sih, Insha Allah siap. Kami sebagai tenaga kesehatan selama pandemi ini jadi garda terdepan. Ada sedikit harapan setelah divaksin dapat anti-body yang mengurangi resiko terpapar. Tapi bukan berarti melupakan protokol kesehatan, meski sudah divaksin harus ikuti protokol kesehatan," ucapnya.
Baca juga: 15 Daerah di Jabar Tak Jadi Belajar Tatap Muka, di 12 Daerah Ribuan Sekolah Sudah Siap,Ini Daftarnya
Vaksinasi kali ini juga terbilang istimewa karena baru pertama kali dilakukan.
Pada ujicoba vaksin sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat jadi relawan.
Termasuk Fadly, driver ojek online. Sejauh ini, baik Ridwan Kamil dan Fadly setelah mendapat vaksin, belum dilaporkan ada gejala tertentu.